Indonesia
Gamereactor
review
Scott Pilgrim vs. The World: The Game Complete Edition

Ulasan Scott Pilgrim vs. The World: The Game Complete Edition

Game arkade beat 'em up ikonik ini kembali lagi, menghadirkan semua konten kegemaran kita.

HQ
HQ

Baik pernah mencobanya maupun belum, kemungkinan besar kamu setidaknya mengenal nama Scott Pilgrim. Aslinya diluncurkan lebih dari sepuluh tahun lalu, game arkade menggemaskan ini menyajikan gaya grafis retro yang cemerlang sekaligus mekanisme beat 'em up yang sederhana namun menyenangkan, dan berhasil segera meraih ketenaran yang berujung dengan film live action di layar lebar. Yah, dalam beberapa hari ke depan, game ikonik tersebut akan kembali dan bahkan lebih baik dari sebelumnya dalam versi Scott Pilgrim vs. The World: The Game Complete Edition yang penuh konten.

Kalau kamu belum menonton filmnya maupun memainkan gamenya sebelumnya, jalan ceritanya yang pasaran berkisar mengenai Scott Pilgrim yang jatuh hati pada Ramona Flowers. Tapi, yang membuatnya unik adalah Scott harus mengalahkan League of Evil Exes (Liga Mantan Jahat) Ramona sebelum mereka bisa bersama, yakni sekelompok orang kejam yang bertujuan menghentikan Ramona menemukan cinta. Cerita yang tidak biasa, ya kan? Nah, ceritanya masih berkembang, karena walaupun gamenya kebanyakan berlatarkan Toronto yang penuh salju, kita akan mengunjungi berbagai lokasi aneh, termasuk sebuah lorong dimensi ekstra.

Scott Pilgrim vs. The World: The Game Complete EditionScott Pilgrim vs. The World: The Game Complete Edition
Ini adalah iklan:

Konsep utama gamenya berkisar pada mekanisme beat 'em up yang menempatkan Scott (atau siapapun yang kamu mainkan) melawan beragam musuh dalam sebuah level sebelum tiba di sebuah pertarungan melawan seorang karakter bos dari jajaran para Evil Exes. Tapi, gamenya tidak semudah itu, karena levelnya terdiri dari beberapa tahap, dan jika kamu kehabisan nyawa di salah satu level, kamu harus mengulanginya dari awal lagi.

Walau pertarungannya memang secara umum terasa memuaskan, kamu harus membeli upgrade dari beragam vendor menggunakan koin dari musuh yang kamu kalahkan, demi meningkatkan nyawa, kecepatan, kekuatan, dan parameter Scott lainnya demi menjadi petarung yang lebih gigih dan mematikan. Kalau tidak, kamu akan merasa musuhnya menjadi amat sulit ditaklukkan, sedangkan mereka bisa hampir langsung mengalahkanmu dalam sekejap mata.

Sehingga kita perlu membahas tentang upgrade dan implementasinya. Game yang digunakan sama seperti di game aslinya di 2010, yang berarti saat kamu mengunjungi seorang vendor, kamu tidak tahu upgrade apa yang kamu beli. Angka masing-masing barang tidak pernah ditunjukan, jadi kamu harus membeli barangnya untuk mengetahui apa yang ditawarkan, dan itu jadi sulit diterima, terutama dengan pembelian upgrade yang mahal.

Sebagai poin terakhir mengenai pertarungan dan kontrolnya secara umum, saya sering merasa saya kesulitan memasukkan perintah yang saya inginkan. Sistem pergerakannya masih canggung dan masukan gerakan yang bisa dipakai sulit dilakukan, terutama dengan kontroler, sehingga kita bisa merasa bahwa gamenya sangat dirancang untuk dimainkan dengan keyboard ataupun D-pad - dan saya tidak tahu apakah hanya saya saja, tapi D-pad hampir terasa seperti sekadar aksesoris saja di kontroler dewasa ini. Masalah ini sama sekali bukan masalah besar, tapi kalau kamu mengharapkan kontrol yang lancar, ini mungkin agak mengecewakan.

Ini adalah iklan:
Scott Pilgrim vs. The World: The Game Complete Edition

The Complete Edition menawarkan versi penuh konten dari game yang mungkin berhasil mencuri hatimu. Ia membawakan keseluruhan ceritanya, sejumlah mini-game, semua paket DLC, yang termasuk Knives Chau dan Wallace Wells sebagai karakter tambahan yang bisa dimainkan, dan tentunya game ini siap meluncur di PS4, Xbox One, PC, Stadia dan Nintendo Switch - jadi intinya ia bisa dimainkan di platform manapun.

Mengenai mini-game yang tadi disinggung, mereka menambahkan tingkat kedalaman yang memuaskan ke game yang sudah cukup menyenangkan. Baik kamu mencoba Dodgeball ataupun Zombie Hordes, selalu ada sesuatu yang berbeda yang bisa dimainkan selain game utamanya. Aspek ini juga semakin diperdalam oleh beragam karakter yang bisa kamu mainkan; masing-masingnya memiliki seperangkat kemampuan unik untuk digunakan, tapi bagian terbaiknya adalah keseluruhan gamenya bisa dimainkan oleh empat pemain dalam mode co-op local maupun online, yang berarti kamu akhirnya bisa mengajak beberapa temanmu memainkan petualangan gokil ini bersama-sama.

Scott Pilgrim vs. The World: The Game Complete EditionScott Pilgrim vs. The World: The Game Complete Edition

Dalam hal audio-visual, game ini terlihat dan terdengar luar biasa. Saya memainkan versi Xbox One di Xbox Series X, dan saya tidak sekalipun dikecewakan sisi visual gamenya mengingat saat ini ia tidak memiliki versi konsol generasi baru. Visualnya pun diiringi soundtrack retro yang gemilang dan menonjolkan gaya khas game Scott Pilgrim yang kita harapkan; saya selalu kesulitan menahan diri dari mengharapkan akan ada sekuel atau judul sejenis dari tim bertalenta di Ubisoft yang membesut game ini.

Saya memainkan Scott Pilgrim Vs. The World yang asli di tahun 2010, tapi saya dulu belum bisa mengapresiasi semua yang ditawarkannya, tapi dengan hadirnya Complete Edition ini, sekarang saya bisa melihat kenapa game ini berhasil mencuri hati banyak penggemar. Gamenya tidak sempurna dan bisa terasa agak kurang terpoles, tapi ia memiliki daya tarik yang tidak bisa diabaikan, dan setelah menyelesaikan jalan ceritanya pun, kamu akan ingin menjalaninya sekali lagi. Scott Pilgrim vs. The World: The Game Complete Edition tidak akan mendefinisikan ulang apa yang kamu harapkan dari game arkade, tapi saat ini kita semua hanya membutuhkan sesuatu yang simpel dan menyenangkan untuk mengisi waktu luang, dan game ini cocok untuk itu.

HQ
08 Gamereactor Indonesia
8 / 10
+
Sejumlah besar konten yang membawakan game kegemaran banyak orang ke era modern. Terlihat dan terdengar fantastis. Pertarungannya selalu seru.
-
Kontrolnya bisa terasa agak berat sesekali. Sistem upgradenya entah kenapa terlalu rumit.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait



Loading next content