Indonesia
Gamereactor
berita

Tidak, Google tidak mengabaikan Stadia

HQ

Sebelum akhir pekan kemarin, ada beberapa rumor yang beredar. Menurut rumor tersebut, Google akan memperlambat proyek Google Stadia dan menurunkan prioritasnya. Hal ini konon didasari kegagalan besar platform cloud gaming tersebut yang mereka rilis hampir dua setengah tahun yang lalu, juga disertai fakta bahwa mereka telah menghentikan pengembangan game buatan tim internal mereka untuk Stadia.

Faktanya, Stadia tidak akan sepenuhnya memenuhi ekspektasi internal Google, bahkan sama sekali meleset dari target penjualan, meski telah membayar puluhan juta dolar per game hanya untuk menjamin diadakannya versi port untuk Stadia. Namun, tampaknya rumor ini sepenuhnya salah.

Google sendiri melakukan intervensi melalui akun Twitter resmi Stadia milik merekad dengan menyangkal rumor tersebut. Berikut pernyataan mereka: "Jika kamu hanya mendengar satu hal, dengarkan ini: Tim Stadia bekerja sangat keras demi masa depan yang gemilang untuk Stadia dan cloud gaming.

Kami harap kamu setuju, dan kami tahu buktinya ada melalui permainan".

Selain itu, perusahaan tersebut menambahkan: "Kami sangat bangga dapat menawarkan 50 game kepada anggota Pro di Februari, dengan lebih dari 100 judul yang akan bergabung dengan Stadia pada tahun 2022 dan banyak Free Play Days yang bisa dinikmati semua orang."

Akhirnya, untuk membungkam rumor-rumor yang berseliweran, Google menuliskan kesimpulan: "Juga akan ada lebih banyak fitur menarik yang datang ke Stadia - hal-hal yang belum bisa kami sebutkan, tapi kami berjanji akan membagikan infonya saat kami bisa.

Selamat berakhir pekan, Stadians."

Dengan kata lain, sepertinya cerita Google Stadia masih cukup jauh dari berakhir. Apa pendapatmu tentang Stadia? Apakah kamu pernah memainkannya?

Tidak, Google tidak mengabaikan Stadia


Loading next content