Indonesia
Gamereactor
review film
The Old Guard (Netflix)

The Old Guard (Netflix)

Pendekar-pendekar abadi bertarung melampaui sejarah di The Old Guard.

HQ

The Old Guard adalah sbeuah film baru dari Netflix yang diangkat dari novel grafis karya Leandro Fernandez dan Greg Rucka (yang juga menangani screenplay) dan disutradarai oleh Gina Prince-Bythewood. Dengan pemeran-pemeran ternama seperti Charlize Theron dan Chiwetel Ejiofor, saya merasa optimistis di awal dan untungnya, tidak kecewa pula. The Old Guard mungkin sekumpulan orang tua, tetapi mereka masih memiliki beberap trik untuk dibagikan.

Pertama-tama, Charlize Theron mencuri perhatian dengan penampilan yang kuat dan berwajah serius sebagai Andromache the Scythian. Andy, nama panggilannya, memimpin sekelompok pendekar yang melawan ketidakadilan dari balik bayangan. Mereka mampu melakukan ini karena mereka tidak bisa mati dan luka apapun yang mereka dapatkan langsung sembuh. Itulah yang terjadi ketika mereka dikhianati oleh mantan CIA yang diperankan Chiwetel Ejiofor. Setelah menjebak mereka agar gagal, kita melihat mereka bangkit dari kematian untuk membantai tim pasukan bayaran yang mengira telah membunuh para makhluk abadi itu. Kini Andy dan teman-temannya: Booker, Joe, dan Nicky telah masuk ke radar seseorang.

Maka dari itu, Andy yang telah bertarung dan melalui berbagai zaman di muka bumi, harus memimpin timnya untuk menghindari penangkapan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Saya tidak bisa menjelaskan motivasi mereka karena tidak ingin membocorkan cerita, tetapi saya dapat mengatakan bahwa sebuah dimensi baru hadir ketika seorang Marinir AS muda, Nile, terbunuh pada sebuah tur di Afganistan. Ternyata dia juga abadi. Setelah hidup kembali dan berbagi mimpi dengan para manusia abadi lain, mereka menemukan satu sama lain dan empat kini menjadi lima.

Ini adalah iklan:

Itulah yang akan saya sampaikan kepadamu terkait cerita, tetapi saya rasa bukan spoiler ketika saya mengatakan bahwa aksinya terjadi sepanjang ratusan tahun, karena terdapat banyak kilas balik yang membawa kita jauh ke masa lalu. Di masa lalu ketika Andy harus melalui cobaan berat - cobaan yang menentukan siapa dirinya saat ini: bijaksana, sering merenung, dan mempertanyakan pekerjaan yang ia lakukan. Meski begitu, momen-momen ini tidak cukup banyak, dan pada akhirnya saya merasa kejadian di masa kini akan lebih diuntungkan oleh akar sejarah yang lebih kuat untuk menjadi dasar narasi.

The Old Guard (Netflix)

Tidak dapat diragukan lagi, ada banyak aksi di sini. Melawan tentara bayaran berkostum hitam yang mirip dengan mereka, para pendekar abadi ini bertarung melawan gelombang demi gelombang musuh untuk kabur dari musu baru mereka. Pertarungannya mulus, dengan efek visual yang penuh dampak dan menggigit mewarnai seluruh film. Meski saya merasa beberapa aktor yang sama di kostum hitam dibunuh berkali-kali di adegan berbeda, setidaknya ada kreativitas dalam hal bagaimana mereka dikalahkan. Tentara-tentara ini beraksi atas suruhan penjahat utama Merrick (Harry Melling), yang sangat mudah untuk dibenci, meski mungkin kita bisa menghabiskan lebih banyak waktu lagi bersamanya untuk menanamkan latar belakang motivasinya.

Tentu saja, dengan tema keabadian, sulit untuk tidak membandingkannya dengan Highlander, yang juga penuh dengan senjata antik dan sejumlah karakter yang bertarung melalui halaman sejarah. Meski begitu, Highlander mampu menumpukan sebagian besar ceritanya pada hanya satu karakter, Connor MacLeod. Kita tidak mendapatkan detail karaker yang sama di The Old Guard, sesuatu yang disayangkan karena para pendekar abadi dan kisahnya benar-benar menarik dan saya ingin tahu lebih banyak tentang mereka, tidak hanya Andy. Keadaannya terbuka lebar untuk sebuah sekuel, tetapi tidak hanya sekadar kelanjutan dari kejadian di masa kini, kami juga ingin tahu lebih banyak tentang apa yang terjadi di masa lalu. Jika ini akan menjadi sebuah franchise, itu menjadi sesuatu yang semoga saja dijelajahi lebih dalam.

Ini adalah iklan:

Bersama dengan adegan laga yang keren dan beberapa plot twist yang dapat dipertanyakan, The Old Guard juga mempertanyakan tentang moralitas. Personil baru Nile (KiKi Layne) memberikan sebuah perspektif terhadap pro kontra atas kehidupan abadi. Andy dan timnya telah menghabiskan generasi demi generasi untuk berada di bawah bayang-bayang sejarah, membantu mereka yang membutuhkan layaknya A-Team bersenjatakan pedang, tetapi apakah artinya ini bagi Nile dan mereka yang ia cintai? Apakah ia bahkan punya pilihan?

Benturan antara tim berkehidupan abadi dan pihak yang mengejar mereka memberikan penawaran yang menggoda. Saya pun tertarik dan ingin melihat The Old Guard kembali untuk sebuah sekuel yang memberikan karakter-karakter dan kisah mereka lebih banyak waktu bernapas. Petualangan mereka yang pertama ini telah membangun pondasi yang solid. Semoga saja mereka dapat membangun lebih lanjut dengan petualangan yang lebih luas.

The Old Guard (Netflix)The Old Guard (Netflix)
07 Gamereactor Indonesia
7 / 10
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait



Loading next content