Seri Dead or Alive mendapatkan penurunan kualitas ketika Tomonobu Itagaki meninggalkan Team Ninja dua tahun setelah Dead or Alive 4 dirilis. Dead or Alive 5 mendapatkan beberapa versi hingga akhirnya mereka menghasilkan Dead or Alive 5: Last Round yang bagus, yang membuat harapan kami cukup tinggi atas kesuksesan sekuelnya.
Sayangnya, hal itu tidak terjadi, meski Team Ninja berusaha membersihkan seri ini dengan fokus yang dialihkan dari elemen fisika payudara kepada pada pertarungannya. Tetapi sayangnya, Dead or Alive 6 tidak begitu hebat dan gagal mendapatkan audiens besar. Tambah parahnya lagi, ini lebih terasa seperti sebuah kumpulan transaksi mikro daripada sebuah game.
Dan hanya setelah satu tahun sejak perilisannya, Team Ninja kini mengumumkan di Twitter bahwa mereka mencabut dukungan untuk game tersebut. Surat terbuka dari developer itu dapat ditemukan di bawah.
Apakah kamu akan merindukan Dead or Alive 6 dan apakah menurutmu ada masa depan bagi franchise ini?