Spyder

Kami menyukai Spyder sejak awal kami melihat karakter utama game ini, Agent 8, sebuah robot mata-mata berbentuk laba-laba yang berfungsi untuk menyelamatkan dunia. Dengan bom untuk dijinakkan dan misi untuk diselesaikan, kami dengan antusias memulai petualangan kami di game terbaru dari Sumo Digital ini. Lalu bagaimana pengalaman kami di sini? Mari simak lebih lanjut untuk mengetahuinya.

Pertama kali Spyder muncul di Apple Arcade, layanan berbayar di iOS yang akan memberikanmu akses ke berbagai game mobile berkualitas. Game terbaru dari Sumo Digital ini adalah game terbaru yang mendarat di platform tersebut dan ia mewakili game beranggaran besar dan terpoles dengan baik yang diharapkan oleh para pelanggannya setelah beberapa bulan tanpa perilisan baru yang menonjol.

Impresi pertamanya sangat positif berkat kualitas dari visual. Spyder terlihat hebat, dengan Agent 8 mantap berkat animasi berkualitas yang benar-benar membuatnya terasa hidup. Lingkungan di sekitar makhluk mekanis ini juga hadir dengan penuh gaya pula. Kamu akan menjelajahi beberapa level bertema retro, mulai dari sebuah misi ruang kontrol di dalam sebuah bunker militer hingga sebuah kapsul angkasa yang mengitari planet. Tidak ada terlalu banyak level, tetapi developernya mengganti hal ini dengan memastikan setiap level terasa berbeda. Desain retro mewarnai seluruh petualangan dan kami pikir presentasi umumnya sangat menawan.

Meski Agent 8 terlihat luar biasa, lebih penting lagi jika ia bisa dikendalikan dengan sama luar biasanya, dan secara keseluruhan demikian. Sistem gameplay-nya sangat sederhana dan interaksinya kebanyakan berupa penekanan tombol sederhana di dalam teka-teki ringan. Orang dewasa mungkin tidak begitu tertarik atas tantangan yang ada (terutama di awal ketika kita masih dipandu, meski semakin lama levelnya akan semakin sulit), namun Spyder jelas dibuat dengan memikirkan anak-anak. Kami pikir tingkat kesulitannya pas untuk anggota keluarga yang lebih muda.

Akan lebih membantu jika kamu bermain dengan controller, terutama ketika kamu harus memanjat dinding dan menghindari deteksi. Kami memasang controller Xbox One ke iPad kami dan kebanyakan bermain seperti itu, meski kami sempat mencoba kontrol sentuh pula. Kami jelas lebih memilih keakuratan tinggi dari stik analog dan kami merekomendasikan kamu untuk bermain seperti itu jika memungkinkan. Kontrol sentuh sendiri bekerja dengan baik meski sedikit kurang responsif dibandingkan gamepad ketika berinteraksi dengan beberapa barang.

Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, terdapat hanya setengah lusin misi. Dengan begitu, pencinta puzzle mungkin bisa menyelesaikan ini hanya dalam dua jam saja. Dengan durasi seperti itu, apakah sepadan untuk mengunduhnya? Jika kamu punya anak-anak di rumah, maka kami merekomendasikannya jika kamu sudah memiliki Apple Arcade. Apakah sepadan berlangganan demi ini saja? Mungkin tidak, tetapi bersama sejumlah game ramah anak di platform itu, kami rasa beberapa puluh ribu sebulan masih bagus mengingat jumlah game berkualitas yang bisa kamu akses, termasuk yang satu ini.