Indonesia
Gamereactor
preview
Sifu

Sifu - Impresi Langsung

Game laga dari Sloclap ini terlihat seperti film bela diri yang terarah dengan baik dan membuat kami sangat bersemangat.

HQ

Di awal tahun ini dalam siaran State of Play di PlayStation, developer di balik Absolver mengungkapkan proyek terbaru yang mereka kerjakan. Berjudul Sifu, sebuah petualangan singleplayer yang berisikan sistem pertarungan bela diri dan sebelum terjadinya penundaan hingga Februari 2022, kami menduga bahwa game ini akan dirilis pada tahun ini. Kami berkesempatan untuk mencoba game ini lebih dalam, di mana developer memperlihatkan permainan di balik layar dan sejauh ini terlihat sebagai game yang menjanjikan.

HQ

Sebelum kita terjun pada gameplay dan kedalaman sistem pertarungan, mari kita mulai dengan alur cerita. Sifu membawa kita pada kisah seorang murid kung-fu dalam perjalanannya untuk membalaskan dendam kematian keluarganya. Dalam petualangan solo penuh rintangan ini, pemain diminta untuk memburu para bos yang berlindung dalam persembunyian yang dijaga ketat untuk membalas mereka.

Meski pada dasarnya Sifu menghadirkan kisah balas dendam seperti umumnya, namun memiliki kedalaman lebih dengan sang protagonis yang mengenakan liontin mistik, sebuah benda spesial. Tiap kali mati dalam sebuah level, karakter akan bertambah tua, mendapatkan kebijaksanaan dan kekuatan. Dengan membawa konsep fantasi guru besar, di mana umur tidak akan menjadi beban, dan bagaimanapun penampilan, waktu tidak akan melemahkanmu. Tidak hanya itu, benda magis ini juga memberikan kemampuan untuk mengulang waktu dengan membawa pengalaman dan pengetahuan yang telah dimiliki dari perjalanan sebelumnya.

Ini adalah iklan:

Memang tidak sedalam Deathloop yang diharuskan untuk mengulang-ulang waktu agar membuka plot, namun dengan musuh yang tidak sepadat itu, dan dengan adanya pengulangan akan mempermudah melalui level-level yang ada.

SifuSifu

Hal yang menjadi sorotan utama adalah pertarungannya. Meski Sifu memang menitik beratkan pada narasi, namun gameplay lebih dipenuhi dengan sistem pertarungan jarak dekat, yang terlihat sangat mengesankan. Pemain dapat melakukan trik-trik berkelahi seperti meninju, menendang, menghindar, dan menangkis, masing-masing dengan input tersendiri, ditambah dengan adanya kombo yang dapat dipelajari dan gunakan. Memang tidak serumit sistem Mortal Kombat yang mengharuskan pemain menghafal kombinasi gerakan, namun tetap harus memasukkan beberapa perintah untuk melakukannya, contohnya X,X,X,B.

Semuanya memang terkesan sudah biasa, namun yang membedakan adalah bagaimana Sifu menghubungkan pertarungan dengan sistem pergerakan membuat permainan semakin menarik. Tiap aksi terasa seperti telah didesain untuk dilakukan secara bergiliran. Bayangkan film Jackie Chan atau Donnie Yen yang memiliki koreografi kualitas tinggi, seperti itulah rasanya melihat produksi dari Sloclap ini.
Memang, saya pribadi belum mencoba game ini, sehingga belum dapat berpendapat secara langsung selain dari apa yang telah saya lihat saja. Namun melihat adanya kemampuan untuk berinteraksi dengan sekeliling, seperti menendang kursi pada musuh, melempar musuh ke dinding, mengambil puing sebagai senjata, dan banyak hal lainnya.

Ini adalah iklan:
SifuSifu

Dengan sistem yang memungkinkan pemain untuk mengulang permainan hingga mahir, sepertinya sistem progresi menjadi pertanyaan di sini. Namun tidak perlu khawatir, pemain dapat membuka kemampuan dan kekuatan baru, meningkatkan ketangguhan dan serangan, untuk memperdalam ilmu kung-fu. Terdapat perkembangan pemain di luar dari sekedar memahami sistem pertarungan.

Kembali dengan perbandingan terhadap film bela diri yang ikonik, Sifu menggunakan gaya animasi serta memanipulasi kamera untuk membuat aksi semakin memukau. Ada pula adegan perkelahian di dalam kurungan, klab malam, dan yang menjadi favorit adalah pertarungan di ruangan museum dengan kunai yang digantung mengotori ruangan dengan tinta jika terdorong. Intinya, pertarungan sepertinya menjadi unsur penting dalam Sifu, namun lingkungan sekeliling dan framing visual tentunya akan berkesan bagi para pemain.

Sloclap memberikan banyak hal untuk dilihat dalam Sifu, namun masih banyak pula yang akan diubah sebelum peluncurannya pada 22 Februari 2022 mendatang. Sejauh ini, game terlihat cukup meyakinkan, hanya saja belum ada kesempatan untuk saya mencobanya. Seandainya enam bulan bisa datang dengan cepat.

Sifu
SifuSifuSifu

Teks terkait

0
SifuScore

Sifu

REVIEW. Ditulis oleh Ben Lyons

Kami menghabiskan banyak waktu meninju dan menendang dalam menempuh perjalan kami mengarungi kisah balas dendam dari Sloclap ini.



Loading next content