Indonesia
Gamereactor
artikel

Serba-serbi Game Berbasis NFT: Awal Mula Hingga Cara Mencari Uang

Penasaran dengan apa itu NFT dalam gaming? Berikut sekilas penjelasannya.

HQ
Serba-serbi Game Berbasis NFT: Awal Mula Hingga Cara Mencari Uang

Game berbasis NFT mulai dikenal oleh kalayak luas sejak 2020, dan kini bahkan menjadi tren dunia. Dikarenakan banyaknya waktu di rumah semasa pandemi, akhirnya banyak orang mencoba untuk memainkan game berbasis NFT tersebut. Menariknya, bukan seperti game biasa, game berbasis NFT ini mampu menghasilkan keuntungan bagi pemainnya. Yap, kamu bisa mendapatkan pundi Rupiah baru.

Apa itu NFT?

Serba-serbi Game Berbasis NFT: Awal Mula Hingga Cara Mencari Uang

Sebelum membahas lebih lanjut, saya akan menerangkan terlebih dulu apa itu NFT. Non-Fungible Token merupakan sebuah aset digital yang melingkupi musik, gambar, film, bahkan item yang ada di dalam sebuah game. Mereka memiliki nilai tukar yang bisa kamu jual dan beli secara bebas di pasar NFT. Semua harga aset akan dihargai dari jumlah peminatnya, seperti hukum dagang pada umumnya.

Ini adalah iklan:

Nah kali ini kami akan berfokus pada game berbasis NFT yang cukup unik. Selama ini banyak orang awam berpikir bahwa item yang ada di dalam game tidak berharga di dunia nyata. Masih ingat pegasus yang laku di Ragnarok M seharga Rp1 miliar lebih? Tentu banyak masyarakat awam bingung, untuk apa membuang uang begitu banyak untuk barang yang tidak bisa dijual lagi.

Nah, bayangkan saja jika ternyata pegasus itu bisa dijual kembali. Sementara itu ada orang lain yang mau membelinya seharga Rp2 miliar. Bukankah hal ini menjadi investasi secara tidak langsung bagi pembeli pegasus yang pertama? Nah dari situlah kita memahami, bahwa sistem NFT ini bisa menjadi jembatan pemain untuk menginvestasikan aset digital mereka.

Axie Infinity menjadi pioneer kesuksesannya game berbasis NFT

Serba-serbi Game Berbasis NFT: Awal Mula Hingga Cara Mencari Uang
Ini adalah iklan:

Axie Infinity merupakan sebuah game online barbasis NFT yang namanya besar di tahun 2020 lalu. Game ini sendiri dikembangkan oleh studio asal Vietnam bernama Sky Mavis. Mereka memiliki konsep permainan Monster Breeding mirip Pokemon, yang memungkinkan pemain untuk menjual monster (Axie) mereka menjadi token AXS atau SLP yang merupakan turunan mata uang crypto dari Etherium.

Untuk permainannya sangat simpel, bahkan mirip dengan game mobile pada umumnya. Pemain hanya memerlukan tiga Axie untuk berpetualang di dunianya. Setiap hari pemain harus menyelesaikan misi untuk mendapatkan sumber daya yang nantinya bisa kamu tukarkan token SLP. Sementara untuk kamu yang memiliki rank tinggi bisa mendapatkan token AXS yang harga jualnya lebih mahal.

Token SLP ini sendiri bisa kamu jual langsung menjadi dollar ataupun kamu gunakan untuk Breeding. Jadi kamu bisa mendapatkan monster (Axie) baru untuk kamu gunakan dalam bertarung. Ketika breeding, kamu juga bisa berkesempatan untuk mendapatkan monster unik yang langka. Tentu mereka kamu bisa jual dengan harga tinggi atau kamu gunakan untuk meningkatkan rank permainan.

Sepanjang pandemi, Axie Infinity ini melambung tinggi karena banyaknya peminat. Bahkan saat ini menjadi game NFT paling mahal asetnya. Untuk bermain, saat ini kamu harus mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli Axie (monster). Hal ini dikarenakan kamu perlu tiga Axie untuk berpetualang.

Jenis-jenis game berbasis NFT, ada yang gratis untuk dimainkan

Serba-serbi Game Berbasis NFT: Awal Mula Hingga Cara Mencari Uang

Axie Infinity memang merupakan game dimana kamu harus bayar dahulu untuk bermain dan mendapatkan keuntungan. Game NFT ini berjenis "Pay-to-Earn," tentu harus ada modalnya yang tidak sedikit untuk bermain. Satu Axie sendiri cukup mahal harganya bisa jutaan, karena peminatnya sendiri sangat tinggi.

Jika hal ini cukup menyiksa bagi kita yang modal pas-pasan. Sebenarnya di dunia game berbasis NFT ini juga ada yang bisa dimainkan secara gratis loh! Baru-baru ini ada banyak sekali game berbasis NFT yang muncul, berupaya untuk menggulingkan Axie Infinity. Tentu saja caranya adalah melawan sistem "Pay-to-Earn" menjadi "Play-to-Earn."

Sesuai dengan namanya, Play-to-Earn memaksa kita untuk memainkan game tersebut untuk bisa menhasilkan token NFT. Misalnya saja Clash of Streamers, dimana pemain bisa mendapatkan token dengan menjalankan banyak misi mingguan.

Tentu saja dari kedua jenis NFT ini masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihannya. Untuk jenis game NFT yang gratis, peminatnya akan kurang dan hal ini mempengaruhi harga token. Jadi kerja keras kita, hanya dibayar sejumlah token yang tidak begitu besar. Sementara itu pemain yang banyak dan menjual tokennya, akan semakin membuat harga token NFT tersebut turun.

Sementara untuk game berbasis NFT yang berbayar, mereka memiliki konten yang lebih bagus. Tentu saja peminatnya semakin tinggi dan permintaannya pun tinggi. Ketika peminatnya tinggi, tentunya akan disertai harga token yang tinggi pula. Jadi semakin tinggi juga untungnya ketika kalian memainkan game tersebut.

Merambah ke MMORPG Global

Serba-serbi Game Berbasis NFT: Awal Mula Hingga Cara Mencari Uang

Tak diragukan lagi, kedepannya MMORPG yang kita mainkan juga akan menggunakan sistem NFT untuk meningkatkan perdagangan dalam game. Seperti yang sudah kami singgung tentang tunggangan yang ada di Ragnarok M sebelumnya, bisa saja kedepannya kamu bisa menjualnya kembali untuk mendatangkan keuntungan.

Mimpi ini dibuka oleh hadirnya game MMORPG berjudul MIR4 yang menjadi salah satu MMORPG berbasis NFT terbaik di dunia saat ini. Game ini memiliki token bernama Draco yang bisa kamu dapatkan dengan menukar Dark Steel, hasil tambang yang bisa kamu dapatkan dari bermain game.

Menariknya lagi, Dark Steel ini adalah aset terpenting dalam permainan karena bisa digunakan untuk melakukan crafting equipment, enchanting equipment, hingga memberikan upgrade kepada equipment. Dark Steel juga bisa berguna untuk membeli barang penting, hingga digunakan untuk membangun kota (conquest) yang meningkatkan kekuatan karakter. Jadi peminatnya sangat tinggi.



Loading next content