Indonesia
Gamereactor
preview
Roller Champions

Roller Champions - Impresi Alpha

Kami mencoba fase alpha tertutup selama beberapa ronde dari game esport yang menjanjikan dari Ubisoft ini.

HQ
HQ

Roller Champions seperti sebuah gabungan antara roller skating, bola basket, dan tag. Itu saja yang perlu kamu ketahui. Kami bisa saja selesai dengan penjelasan barusan, tetapi apa enaknya?

Judul berfokus pada esport baru dari Ubisoft ini adalah satu lagi percobaan dalam menangkap budaya olahraga masa depan. Kali ini melalui sebuah pengalaman yang menggabungkan tiga game berbeda bersama untuk menghasilkan sesuatu yang baru, dan harapannya, sangat menghibur. Game ini cepat, mulus, dan lebih membutuhkan otak daripada yang kami duga. Kami menantikan untuk bisa memainkannya lebih banyak ketiga game ini sudah siap diluncurkan secara penuh.

Kami menghabiskan beberapa jam bermain di hari terakhir fase alpha tertutup. Selama itu, kami mendapatkan kesan yang positif, meski kesan awalnya tidak begitu baik. Setelah sebuah tutorial pendek dan beberapa kekalahan telak, kami tidak begitu yakin, tetapi kami terus berusaha dan bermain, dan tak lama kemudian mulai menemukan ritme kami.

Ini adalah iklan:

Kesimpulan utama dari memainkan alpha ini adalah sebuah tim dengan tiga pemain yang berkomunikasi satu sama lain berada dalam keuntungan besar dibandingkan dengan tim yang dikumpulkan melalui matchmaking. Roller Champion intinya adalah sebuah permainan tim jika kamu tidak bekerja sama, maka tidak perlu bermain sama sekali. Itu artinya akan ada beberapa momen menyebalkan ketika kami baru belajar, tetapi pada akhirnya, ketika kami mulai berhasil melakukan lebih banyak aksi produktif, kami mulai merasa lebih berguna. Pada titik itu, kami menyadari bahwa kami juga turut bersenang-senang.

Roller Champions

Kami bermain solo selama permainan kami dan setelah satu jam kami telah siap untuk bermain di masa depan dengan beberapa teman yang sudah sedia. Setiap tim berisi tiga pemain yang harus meluncur di sebuah arena, mencapai checkpoint, dan membangun multiplier untuk saat mereka akhirnya mencetak gol. Gawangnya sendiri berada di atas dinding, seperti sebuah ring basket raksasa yang miring. Kamu akan mendapatkan satu poin jika kamu mencetak gol setelah menyelesaikan satu lap dengan bola digenggamanmu, tiga poin untuk dua lap, dan lima poin jika kamu berhasil melaju hingga tiga lap tanpa terhenti.

Ini adalah pengaturan yang sederhana dan tiga lap bernilai lima poin ini adalah cara paling efisien untuk memenangkan pertandingan dengan set first-to-five. Namun, mengelilingi arena bahkan sekali saja adalah sesuatu yang tidak semudah itu. Itu karena pemain lawan bisa mendorongmu. Bermain agresif sangat penting jika kamu ingin terus kompetitif di sepanjang pertandingan. Sederhananya: baik untuk menjadi bully di Roller Champions, dan semakin keras kamu ketika menghajar lawan, maka semakin besar kesempatanmu dalam mencetak angka.

Ini adalah iklan:
Roller ChampionsRoller Champions

Ini tidak sesederhana membawa bola dan meluncur secepatnya (meski sebenarnya bisa saja). Seringkali kamu harus berpikir cerdas, mengubah arah dengan cepat dan melakukan gerakan menghindar di detik-detik terakhir jika kamu ingin menghindari blok. Jika lawanmu melakukan kontak dengan baik maka kamu akan terguling ke lantai, dan jika kamu membawa bola, ia akan jatuh ke lantai untuk bisa diperebutkan. Jika yang mengambil adalah rekan setimmu, maka tak ada masalah, tetapi jika lawan yang mengambilnya - bahkan jika kamu berada di lap ketiga dan akan memenangi pertandingan - maka permainan diulang dan kedua tim memulai dari awal.

Faktor risiko/imbalan kuat di Roller Champions. Tim yang kompeten dapat menang di sebuah run yang panjang, tetapi itu hanya bisa terjadi jika mereka menggunakan seluruh kemampuan. Mengoper bola adalah bagian penting dari itu, dan tim yang saling mengoper satu sama lain secara efektif memiliki keunggulan dibanding yang tidak, semakin menekankan pentingnya rekan setim dengan komunikasi suara. Tentu, tiga pemain solo bisa mencetak gol sesekali, tetapi sebuah usaha terkoordinasi akan hampir selalu menang, seperti yang telah kami hadapi.

Meski kalah di kebanyakan pertandingan kami, kami masih menikmati percobaan pertama kami di Roller Champions. Ia memiliki banyak gaya, kontrol yang mulus dan intuitif, dan potensi menjadi esport yang agresif dan menarik, mirip dengan Rocket League. Peraturannya cukup sederhana sehingga semua orang bisa langsung bermain, tetapi terdapat banyak aspek gameplay yang tetap membuatnya terus menarik. Bagaimana ia akan berlaga nanti masih harus kita tunggu, tetapi langkah-langkah pertama ini mewakili sebuah awal yang bagus.

HQ

Teks terkait



Loading next content