LIVE
HQ
logo hd live | Pepper Grinder
See in hd icon

Chat

X
      😁 😂 😃 😄 😅 😆 😇 😈 😉 😊 😋 😌 😍 😏 😐 😑 😒 😓 😔 😕 😖 😗 😘 😙 😚 😛 😜 😝 😞 😟 😠 😡 😢 😣 😤 😥 😦 😧 😨 😩 😪 😫 😬 😭 😮 😯 😰 😱 😲 😳 😴 😵 😶 😷 😸 😹 😺 😻 😼 😽 😾 😿 🙀 🙁 🙂 🙃 🙄
      Indonesia
      Gamereactor
      review
      Ride 4

      Ride 4

      Kami memasuki trek dalam game balap roda dua dari Milestone.

      HQ
      HQ

      Tidak ada yang lebih membawa suasana berkendara motor, daripada mengeluarkan sepeda motor dari garasi di bulan Oktober. Milestone ingin memanfaatkan perasaan ini juga dengan merilis Ride 4 tepat saat musim gugur dimulai. Seperti halnya cuaca musim gugur, kesan saya akan game ini bisa dibilang berubah-ubah. Layaknya ada hari-hari dimana saya bisa mengendarai sepeda motor tanpa gangguan di bawah matahari yang cerah, namun mendadak badai datang tanpa peringatan.

      Sudah dua tahun berlalu sejak saya terakhir melihat rilisnya game di seri Ride—Ride 3—dan game tersebut cukup bagus walau tidak terlalu spektakuler. Milestone ingin memperbaiki hal ini dengan menambahkan beberapa hal untuk meningkatkan formulanya, namun sayangnya, mereka tidak berhasil. Misalnya di sistem cuaca, salah satu hal yang nampaknya sangat mereka perhatikan. Saat game ini diumumkan, mereka menggembar-gemborkan "badai yang tak terduga" dan "kondisi cuaca dan pencahayaan yang paling bervariasi". Masalahnya, keduanya tidak impresif dan juga tidak cantik, secara teknis. Itu juga adalah kata-kata yang akan saya gunakan untuk game ini secara keseluruhan, tidak terlalu impresif dan tidak canggih juga dari segi grafis, yang sedikit menyedihkan karena di titik ini seharusnya Milestone tahu bagaimana caranya membuat game balap motor yang cantik.

      Ride 4Ride 4
      Ini adalah iklan:

      Ride 4 amat mengesalkan untuk dimainkan, namun kenapa hal ini bisa terjadi? Ada beberapa alasan. Yang paling besarnya adalah AI yang diprogram untuk berlaku layaknya remaja yang liar. Mereka nampaknya berpikir bahwa menabrakmu akan lebih menyenangkan daripada menjalani balap sungguhan mengelilingi trek. Mereka akan menyalipmu, menabrakmu, dan menjatuhkanmu dari motor, lagi dan lagi dan lagi, layaknya idiot. Tentu bisa saja di sini kesalahan terletak di jalur balap atau pengereman saya yang buruk, namun nyatanya mereka juga begitu terhadap satu sama lain. Kesan yang saya tangkap adalah, semua pembalap di sini memiliki jalurnya sendiri-sendiri dan mereka tidak akan keluar satu inci pun dari jalur itu. Jadi jika kamu mengerem lebih awal dari mereka, alhasil kamu akan kena tabrak. Hal ini membuat game terkadang hampir tidak bisa dimainkan sama sekali. Saya harus menyerah beberapa kali hanya karena saya tidak bisa mencapai belokan pertama tanpa terlempar jatuh dari motor.

      Satu lagi yang membuat saya kesal adalah dua kata: "Test Failed". Mode karir dimulai dengan latihan untuk mendapatkan lisensi regional sebelum benar-benar terjun dalam kompetisi. Hal ini dapat dilakukan dengan menyelesaikan putaran dalam waktu tertentu. Namun, jangan harap kamu bisa melewatinya tanpa harus benar-benar sempurna. Jika kamu meleset satu milimeter saja dari trek, kamu akan diganjar dengan "Test Failed". Beberapa tes memiliki durasi dua menit, yang artinya kamu bisa saja mengendarai motor selama satu menit 59 detik sebelum sedikit melenceng di belokan terakhir dan harus mengulang tesnya dari awal lagi. Kamu harus mendapatkan paling tidak medali perunggu di keenam tes (atau mendapat perak atau emas di beberapa saja) untuk lulus. Jujur saja hal ini menghabiskan terlalu banyak waktu saya—sampai berjam-jam lamanya. Saya merasa seakan saya harus mempelajari setiap belokan di setiap trek hingga detail-detail terkecilnya agar saya punya peluang untuk berhasil. Lalu, setelah lulus dari tes, liga regional akan menantimu dan kamu bisa membuka event-event lanjutan, yang pada akhirnya akan membuka World League dan Final Leagues.

      Situasi karir ini terasa tidak jelas sekaligus mengesalkan. Jika kamu hanya ingin mengendarai motor dalam balapan, lagi dan lagi dan lagi, mode ini akan cocok denganmu, karena memang mode ini intinya hanya itu saja. Di luar itu, tidak ada hal yang bisa didapatkan atau diraih. Saya pikir Milestone seharusnya bisa melakukan yang lebih dari ini, karena Ride 4 tidak terbatas oleh lisensi seperti seri MotoGP atau Monster Energy Supercross.

      Ride 4Ride 4
      Ini adalah iklan:

      Untuk mereka yang tertarik dengan balapan motor, ada banyak sepeda motor yang bisa dikendarai dan trek yang bisa dilintasi, sehingga banyak konten yang bisa dinikmati di sini. Ada tujuh trek di Amerika Utara dan Selatan, 16 di Eropa, dan tujuh lagi di Asia. Banyak di antara trek yang memiliki varian juga, sehingga total ada 60 varian trek untuk dilintasi. Motor yang ditawarkan pun bervariasi mulai dari Husqvarna, hingga Yamaha, hingga Harley Davidson. Aspek ini adalah salah satu yang paling bagus di game ini, dan jika kamu mencoba mengendarai motor-motor ini untuk menantang time trial, mereka terasa enak saat dikendarai. Singkat kata, motor-motornya terasa sangat bagus.

      Endurance Mode adalah mode baru yang tidak hanya menitikberatkan kecepatan, melainkan juga menuntutmu untuk membuat strategi yang paling bijak dalam menggunakan bahan bakar dan memperhatikan tingkat keausan ban. Kamu bisa memilih balapan yang berdurasi mulai dari 20 menit hingga ada yang 24 jam untuk orang-orang hardcore di luar sana. Bagian terbaik di sini adalah kamu bisa memilih untuk mulai dengan running start, dimana semua orang harus berlari ke motor masing-masing sebelum mulai balapan. Sayangnya, hal ini dilakukan secara otomatis dan kamu tidak boleh berlari sendiri. Secara keseluruhan, tidak banyak yang mengejutkan dari mode game-nya. Secara umum, time trial dan balap biasa adalah opsi yang bisa kamu pilih—hal yang sama juga berlaku untuk mode online.

      Ada beberapa hal yang saya dapatkan dari waktu saya bersama Ride 4. Game ini adalah salah satu yang paling mengesalkan yang pernah saya mainkan karena AInya yang sangat suka menabrak, "Test Failed" yang tidak masuk akal, dan kurangnya inovasi dibanding pendahulunya. Singkat kata: mengesalkan. Di saat yang sama, jumlah konten yang banyak membuat game ini terasa sangat lengkap, dan sepeda motornya juga fantastis saat dikendarai. Ride 4 membuat saya merindukan cuaca cerah dan jalanan luas, untuk perjalanan jauh tanpa saya harus khawatir akan pengendara-pengendara AI yang cari mati. Setidaknya, untuk sementara ini, saya bisa memiliki Harley Davidson tanpa dikatai krisis paruh baya.

      Ride 4
      Ride 4Ride 4
      06 Gamereactor Indonesia
      6 / 10
      +
      Sensasi mengendara yang enak, aspek fisika sepeda motor yang bagus, banyak konten.
      -
      Grafis dan presentasi membosankan, lawan yang dikontrol AI membuat frustrasi.
      overall score
      ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

      Teks terkait

      0
      Ride 4Score

      Ride 4

      REVIEW. Ditulis oleh Johan Vahlström

      Kami memasuki trek dalam game balap roda dua dari Milestone.



      Loading next content