Indonesia
Gamereactor
review
State of Mind

State of Mind

Bagaimana penilaian kami akan game yang mengangkat transhumanisme ini?

HQ
HQ

Jika kamu dapat menerjemahkan sebuah novel dari Aldous Huxley ke dalam game, maka mungkin bentuknya akan seperti State of Mind. Game ini sangat menggelitik pikiran dan membuatmu merenungi pesan-pesannya jauh setelah kamu selesai memainkannya. Meski kami tak ingin review ini menjadi gudang spoiler, kami harus katakan sekali lagi bahwa game ini akan membuatmu berpikir setiap kali kamu selesai memainkannya.

State of Mind membahas mengenai distopia, utopia, dan transhumanisme. Mungkin ini terdengar sedikit berlebihan, namun cerita dan tema yang didiskusikan benar-benar dalam dan disampaikan melalui cerita yang disusun secara apik dengan pengisian suara yang sangat baik. Di sini kamu dapat melihat sebuah runtuhnya hubungan yang membawa tema kecemburuan, pengabaian, dan perpisahan melalui narasinya.

Pendeknya, tujuanmu adalah mengetahui apa yang terjadi pada keluarga karakter utama, apa yang terjadi sebelum dan setelah sebuah kecelakaan mobil, di dunia berisi teroris yang ingin menghentikan perkembangan mesin. Kami rasa sudah terlalu banyak cerita yang kami tumpahkan di sini, jadi kami tak akan membahasnya lagi lebih jauh.

Ini adalah iklan:
State of MindState of Mind

Ketika pertama kali kami mendapatkan kopi review dari game ini, sulit rasanya untuk menentukan game jenis apa ini. Dari awal ia mengingatkan kami terhadap film-film seperti Blade Runner dan I, Robot. Dunia yang dibangun di sini gelap serta dalam dari segi cerita dan sejarahnya. Berperan sebagai Richard Nolan, seorang jurnalis, kamu akan langsung bertemu dengan konspirasi yang akan membuatmu gila dan memunculkan banyak pertanyaan-pertanyaan.

Merasa kesal dengan situasi distopia yang terjadi di Berlin di mana ia tinggal, Richard pernah terlibat dalam sebuah kecelakaan mobil dan bertekad untuk memperbaiki hidupnya. Kehidupan rumah tangganya kacau dan berdampak pada pernikahannya yang gagal, ia pun mencari-cari di mana keberadaan istri dan anaknya. Bersama dengan kariernya yang menurun, ia adalah seorang jurnalis penuh amarah yang pernah memenangkan Pulitzer bertahun-tahun lalu.

Bertolak belakang dengan Richard, ada Adam yang juga pernah terlibat dalam kecelakaan taksi. Meski Richard merupakan karakter yang paling sering kamu gunakan, ada karakter lain yang bisa kamu kendalikan. Tapi, lagi-lagi kami tak ingin berkata banyak akan hal ini. Sangat mudah untuk membuat review ini membuka banyak tabir dan misteri dari game ini, tapi yang pasti ceritanya memang memikat.

Ini adalah iklan:

Yang dapat kami katakan di sini adalah game ini membandingkan antara kenyataan dan kebenaran. Membandingkan kontrasnya utopia dunia virtual dan distopia realita bukanlah hal baru, tapi cara game ini melakukannya terasa unik. Membangun dunia realistis dan orang-orang di dalamnya adalah sulit, namun entah bagaimana Daedalic Entertainment dapat melakukannya.

State of MindState of Mind

Kemarahan Richard terhadap robot dapat dipahami dan berlawanan dengan Adam. Faktanya, interaksi mereka satu sama lain dan dengan dunia di sekitar mereka begitu menarik dan menghibur, begitu juga dengan tampilan dunianya yang impresif. Latar yang ada terlihat menawan, di mana para karakter sendiri berbentuk poligon. Mungkin kamu menyangka bentuk mereka yang seperti itu akan mengurangi pengalamanmu bermain, namun hal itu salah besar. Grafisnya cocok dengan apa yang ingin dihadirkan oleh game, dan rasanya tak ada tampilan yang lebih cocok dari itu.

Game ini memiliki sudut pandang orang ketiga (third person) dan kameranya bekerja dengan baik. Akting suara dan bunyi dari game ini mampu membangun suasana dan bahkan seperti sebuah film. Game ini seperti Deus Ex, namun tanpa aksi.

Kamu akan menghabiskan sebagian besar waktu berbicara dengan orang-orang dan berinteraksi dengan berbagai objek untuk melanjutkan narasi. Kamu juga bisa memindai berbagai hal, tergantung dari jenis objek tersebut. Salah satu komplain kami adalah ketika kamu berdiri terlalu dekat, maka sudut kameranya akan menyulitkanmu membaca teks yang muncul.

State of Mind

Jika kamu mencari game dengan banyak sesi memencet-mencet tombol dengan cepat, ini bukan tempatnya. State of Mind tidak memiliki tantangan layaknya game-game Telltale, ataupun penekanan pada pilihan dialog. Namun, ia lebih menekankan pada perjalanan ke lokasi baru dan memulai percakapan.

Di samping cerita yang memikat, ada pula beberapa puzzle sederhana. Ada bagian di mana kamu harus membutakan robot keamanan dengan sinar laser, yang kami rasa tidak terlalu menjadi nilai tambah. Lalu di adegan lain, kami harus menyusun gambar dalam radius 360 derajat di sekitar Richard untuk mereka ulang ingatannya. Kebanyakan puzzle ini cukup sukses, menurut kami.

Meski game ini mengangkat isu tentang perpisahan, kebingungan, dan amarah dengan baik, ada pula beberapa momen-momen menenangkan yang indah, seperti sang robot yang berusaha sebaik mungkin dan akhirnya gagal untuk menyenangkan Richard. Interaksi dengan foto keluarga dan kesempatan untuk bermain piano membuat game ini lebih kaya. Sang robot, contohnya, merupakan hadiah dari istrinya untuk membuat Richard marah karena jelas-jelas ia membenci mesin. Hubungan mereka yang penuh kekerasan bahkan membuat kami merasakan empati kepada sang robot.

Kesimpulannya, apa yang kamu dapatkan di sini adalah sebuah thriller futuristik yang dikembangkan dengan luar biasa, kaya akan cerita dan memiliki tema yang dalam. Game ini menggugah pikiran dan memberikan narasi yang emosional dan memikat. Meski beberapa puzzlenya terasa sedikit membosankan, dari awal hingga akhir game ini sungguh mengena bagi kami, terutama dari segi visualnya yang keren. Jika kamu mencari sesuatu yang membuatmu berpikir dan menebak-nebak hingga akhir, cobalah State of Mind!

HQ
State of MindState of MindState of Mind
09 Gamereactor Indonesia
9 / 10
+
Menggugah pikiran. Emosional dan memikat. Gaya visual yang cantik. Dunia sci-fi yang menawan.
-
Beberapa puzzlenya agak lemah.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
State of MindScore

State of Mind

REVIEW. Ditulis oleh Roy Woodhouse

Bagaimana penilaian kami akan game yang mengangkat transhumanisme ini?



Loading next content