Indonesia
Gamereactor
review
Fortnite

Fortnite: Battle Royale

Dengan munculnya game Battle Royale milik Epic yang satu ini di mobile, tiba waktu untuk memberikannya skor.

HQ
HQ

Semua orang sudah tahu ceritanya. Epic Games (kreator Unreal Engine dan Gears of War) merilis Fortnite, yang awalnya adalah game membuat benteng untuk melawan serbuan para zombi. Namun, proyek ini akhirnya berubah menjadi peniru PlayerUnknown's Battlegrounds. Epic mengambil premis yang sama, mengubah pesawat menjadi bus sekolah, dan memperbarui Fortnite menjadi game terpopuler di genrenya.

Tentunya, kami telah melihat hal seperti ini sebelumnya. Great Giana Sisters adalah klon Super Mario Bros yang tak tahu malu, Dead or Alive adalah versi murahan dari Virtua Fighter, sedangkan Lords of The Fallen dengan jelas meniru Dark Souls karya From Software. Forza Motorsports pada dasarnya adalah tiruan dari Gran Turismo dan Fatal Fury melakukan hal yang Street Fighter berhasil lakukan sebelumnya. Berbagai game ini mereplika banyak hal yang ada di pendahulunya, hanya sekitar satu tahun setelahnya. Namun, dalam beberapa kasus, terbukti bahwa imitasi ini tidak harus dicap buruk, tidak sama sekali. Tidak jika developer yang bersangkutan mengambil bagian terbaik dari pendahulunya tapi menambahkan ide-ide baru. Dan inilah yahg Epic lakukan di Fortnite: Battle Royale. Setelah beberapa bulan muncul, akhirnya game ini rilis juga di perangkat mobile.

Mungkin banyak dari kalian yang sudah tahu, konstruksi adalah bagian penting dari pengalaman bermain Fortnite. Bahkan di mode Battle Royale, kamu memiliki kesempatan banyak untuk membangun markas, rumah, atau membuat tangga setinggi 300 meter yang terbuat dari kayu tua yang rapuh. Karena fokus pada bangunan inilah, Fortnite terlihat dan terasa berbeda dari game lain di pasaran. Pemain-pemain sudah banyak yang mahir menggabungkan desain aneh dengan pola pergerakan tertentu sembari menggunakan senjata dengan baik. Untuk seorang gamer ketinggalan zaman seperti saya, mode ini membutuhkan berminggu-minggu untuk terbiasa. Pertama di layar besar, lalu sekarang di mobile.

Ini adalah iklan:

Fortnite jelas sangat berbeda dari deathmatch yang banyak kita lihat seperti di Quake, Halo, dan Call of Duty. Namun, terjun ke game ini sejauh ini sangat menyenangkan. Yang terpenting adalah, game ini terasa orisinal walaupun mengambil ide awal dari studio lain, bertarung melawan pemain-pemain dengan tujuan sama di pulau yang memiliki banyak tempat bersembunyi dan rahasia. Kalian tahu lah harus melakukan apa.

Fortnite
FortniteFortnite
Butuh waktu untuk terbiasa dengan kontrol layar sentuh dan kamu tak akan bisa bermain dengan level yang sama ketika menggunakan gamepad atau mouse. Namun, adanya pengaturan sensitivitas membuat pengalaman bermain lebih solid dan kamu akan terbiasa seiring waktu.

Perilisan Fortnite di iPhone layaknya menemukan berlian, terutama dari segi konten dan struktur free-to-play. Ini bukan game dengan 90 persen dari kontennya tersembunyi di balik in-app purchase atau berisi iklan selama 30 detik berisi trailer beresolusi buruk dari game lain setiap empat menit bermain. Ini free-to-play yang dieksekusi dengan benar. Dan untuk itu, Epic pantas mendapatkan pujian sebanyak mungkin. Game ini penuh dengan konten keren. Ia bukan merupakan versi kecil atau ramping dari game orisinalnya, tapi lebih ke versi yang ramah mobile.

Ini adalah iklan:

Grafisnya sangat bagus (kami memainkannya di iPhone X dan iPhone 8 Plus dan tampak mengesankan tanpa adanya hang atau penurunan fps), audio mumpuni, dan kami terkesan dengan tampilannya secara umum. Fortnite ke iPhone adalah transformasi tersukses dari "judul besar" yang pernah kami uji dan game yang pasti akan banyak kami mainkan di kemudian hari. Dan walaupun kami lebih memilih versi PC atau bahkan PS4, kemampuan untuk bermain game ini di manapun dan kapanpun membuat game ini wajib diunduh bagi siapapun yang suka tembak-tembakan dan melempar granat.

FortniteFortnite
FortniteFortniteFortnite
Grafisnya bagus dan tampak lebih baik dari PUBG Mobile di iOS. Terutama karena coding yang lebih solid dan art-style kartun.
09 Gamereactor Indonesia
9 / 10
+
Grafis keren. Frame-rate oke. Permainan stabil. Audio bagus. Kontrol sentuhan yang solid. Waktu loading cepat.
-
Membeli kostum baru sangat mahal. Lambat jika dimainkan di perangkat lama.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
Fortnite: Battle RoyaleScore

Fortnite: Battle Royale

REVIEW. Ditulis oleh Petter Hegevall

Dengan munculnya game Battle Royale milik Epic yang satu ini di mobile, tiba waktu untuk memberikannya skor.



Loading next content