Indonesia
Gamereactor
teks gadget

Review Seagate Storage Expansion Card untuk Xbox Series X/S

Kita akan memeriksa satu-satunya alternatif media penyimpanan SSD yang tersedia di pasaran untuk konsol Xbox Series.

HQ

Format pribadi, yaitu format yang tidak mengikuti standar umum, sering menjadi topik diskusi panas. Keuntungannya jelas bagi perusahaan: format semacam ini lebih sulit dibajak dan digunakan oleh produk murahan, serta menghindari masalah kesesuaian dengan perangkat. Kelemahannya juga sangat jelas: harganya lebih tinggi. Dengan format pribadi, perusahaan memiliki monopoli dengan saingan sedikit atau bahkan lebih buruk, karena perusahaan bisa memilih sendiri siapa yang mereka izinkan memproduksi produk dengan format tersebut.

Biasanya hal ini tidak aneh di dunia konsol gaming. Sebagai contoh, kebanyakan kontroler merupakan desain pribadi, seperti headset, kamera konsol, gawai VR, dan lain sebagainya. Dalam aspek pengembangan kapasitas cakram keras di konsol generasi baru, baik Microsoft maupun Sony memilih dua langkah berbeda. Sony tidak menggunakan format pribadi, tapi mengharuskan jenis perangkat spesifik sehingga saat ini tidak ada cara untuk memperluas kapasitas penyimpanan PlayStation 5 meskipun konsolnya sendiri memungkinkannya. Fungsi ini baru dapat digunakan di kemudian hari.

Review Seagate Storage Expansion Card untuk Xbox Series X/S

Tetapi, Microsoft telah memilih mengembangkan sendiri format mereka. Melalui slot di belakang Xbox Series S dan X, kamu bisa memasukkan kartu memori (dengan nama kreatif Storage Expansion Card) dan dengan cepat menambah luas penyimpanan. Microsoft sudah menyatakan bahwa nantinya akan ada berbagai vendor produksi dan ukuran yang bisa dipilih, tapi pada saat peluncuran Xbox Series S dan X hanya ada satu pilihan yang tersedia: unit berukuran satu terabyte dari Seagate.

Ini adalah iklan:

Produk ini dibanderol seharga €249 (sekitar Rp 4.270.000,00), tidak jauh beda dengan Seagate FireCuda Gaming SSD berkapasitas sama. Tentu saja ini tidak menjustifikasi harganya yang terbilang tinggi. Tetapi, untuk kamu yang menginginkan ruang SSD agar tidak perlu memasang atau menghapus game dan ingin mengakses banyak judul sekaligus di waktu yang sama, produk ini ada sebagai fasilitas mewah. Tentu saja, kamu juga bisa membeli cakram keras mekanik yang tersedia umum dan memindahkan game Xbox Series S/X bolak-balik dari SSD bawaan dalam waktu relatif singkat (beberapa menit), tetapi ini masih tidak cukup praktis.

Review Seagate Storage Expansion Card untuk Xbox Series X/S

Yang langsung terpikir oleh saya ketika membuka kotak bungkusnya yang seukuran kotak korek api besar adalah seberapa kecilnya unit Storage Expansion Card ini. Panjangnya 53 milimeter, dengan tebal 32 milimeter dan tinggi 7.5 milimeter. Hampir seperti kartu memori untuk PlayStation 1 dan 2, kira-kira. Badannya kokoh dan cukup kecil untuk muat di antara dua batang analog di kontroler Xbox Series S/X (yang berukuran sedikit lebih kecil dari kontroler Xbox One). Desainnya membuat saya berpikir tentang kunci mobil mewah sebelum menjadi desain umum.

Logo Seagate dan XBox terukir di bodinya, beserta informasi ukuran satu terabyte. Cangkang plastik disertakan apabila kamu ingin melindunginya, misalnya dalam perjalanan membawa game ke tempat teman. Pemasangannya sangat mudah. Kamu hanya perlu memasukkan kartu ini ketika konsol dalam kondisi nyala, dan ruang tambahan akan seketika muncul di konsol. Kamu tidak akan mungkin terbalik memasukkannya, meskipun kamu mungkin perlu mendorongnya sedikit lebih dalam dari yang kamu kira.

Ini adalah iklan:
Review Seagate Storage Expansion Card untuk Xbox Series X/S

Kartu ini memberi ruang penyimpanan 920GB, lebih banyak daripada 802GB yang disediakan Xbox Series X dan hampir tiga kali lipat dari kapasitas 364GB yang disediakan Xbox Series S. Saya punya sekitar sepuluh game Xbox Series X yang terpasang di cakram keras saya termasuk lima game besar. Tanpa kartu memori, saya sudah menghabiskan setengah kapasitas SSD (tinggal sekitar 400GB). Setelah mencolokkannya, saya kini mempunyai ruang kosong sebesar 1.3TB, masih punya sepuluh game terpasang, dan lebih banyak sisa di cakram keras.

Menggunakan kartu memori sama mudahnya dengan menggunakan cakram keras bawaan dan kamu bisa menyetel agar konsolmu menggunakan kartu memori sebagai media penyimpanan utama untuk game. Namun, sepertinya kartu memori ini sedikit lebih lamban daripada SSD bawaan dan game-game yang saya coba (Call of Duty: Black Ops Cold War, Gears Tactics, Yakuza: Like a Dragon) semuanya memakan waktu beberapa detik lebih lama untuk memasuki game dari menu utama. Perbedaannya nyaris tidak terasa, tapi layak disebutkan.

Review Seagate Storage Expansion Card untuk Xbox Series X/S

Ringkasnya, mahal sekali untuk memperluas kapasitas SSD ke konsol Xbox Series X/S (SSD cepat jelas mahal). Ada cara lain yang tersedia misalnya dengan menggunakan cakram keras biasa untuk menyimpan game dan memindahkannya ke SSD ketika akan dimainkan. Selain itu, merek dan ukuran lain akan tersedia kemudian dan harganya seharusnya akan jadi lebih rendah.

Tetapi kalau kamu punya uang dan menginginkan kemudahan memiliki total 1.72TB tersedia untuk konsol barumu, saya bisa merekomendasikan solusi yang sangat fleksibel ini. Penggunaannya mulus sekali dan saya senang bisa membawa game seperti Assassin's Creed Valhalla ke teman saya untuk mereka coba tanpa harus mengunduh satu megabyte sekalipun. Tinggal memasukkan kartu memori dan mengetahui bahwa kamu punya segalanya untuk satu generasi konsol tanpa syarat aneh-aneh tak dapat dipungkiri terasa nyaman sekali.

08 Gamereactor Indonesia
8 / 10
+
Fleksibel, sangat mudah dipakai, bisa dijadikan media penyimpanan utama, lebih luas dari SSD bawaan
-
Sangat mahal, sedikit lebih lamban
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara


Loading next content