Indonesia
Gamereactor
review
Rainbow Six: Siege

Review Rainbow Six: Siege Next-Gen

Game tactical shooter terbaru Ubisoft mendapatkan polesan untuk generasi terbaru dan terlihat jauh lebih baik di perangkat keras baru.

HQ
HQ

Konsol generasi baru telah memasuki pasar sekitar sebulan, dan selain melihat sejumlah judul yang dibuat khusus untuk mesin-mesin canggih ini, beberapa game juga melalui serangkaian upgrade untuk membuat mereka tampil lebih baik di perangkat keras baru. Tak lama ini, game tactical shooter terbaru Ubisoft, Rainbow Six: Siege mendapatkan polesan bersama dengan update besar untuk menyongsong generasi baru. Hasilnya, game ini kini terlihat lebih baik dan berjalan lebih mulus dari sebelumnya. Untuk melihat bagaimana kinerjanya dibanding game lain, saya menghabiskan beberapa jam memainkan game ini dalam versi 4K atau 120fps Xbox Series X.

Untuk memulai, apa saja yang ditawarkan oleh versi generasi baru (Xbox Series atau PS5)? Nah, versi baru yang bisa didapatkan dengan gratis kalau kamu sudah punya game aslinya ini memungkinkan kamu bermain dalam 4K 60 fps (mode Resolusi) atau 4K skala diperbesar dalam 120 fps (mode Performa) di Xbox Series X dan PS5. Di Xbox Series S, mode yang tersedia dalah 4K yang diperbesar dalam 60 fps atau 1080p dalam 120 fps karena keterbatasan perangkat.

Dalam Xbox Series X, mode Resolusi membuat game ini terlihat cukup oke, tapi karena Rainbow Six: Siege adalah game shooter dengan tempo amat cepat dan reaksi jauh lebih penting daripada tampilan, kamu akan memilih bermain dengan mode Performa. Game ini masih terlihat bagus di mode Performa dan setiap komponen, mulai dari model karakter sampai kerusakan yang terjadi di lingkungan sekitar selama pertarungan, terlihat jauh lebih baik dari sebelumnya. Tapi, kemulusan pergerakan yang diberikan oleh frame rate dua kali lipat yang benar-benar meningkatkan pengalaman bermainmu.

Ini adalah iklan:
Rainbow Six: SiegeRainbow Six: SiegeRainbow Six: Siege

Sepanjang waktu yang saya habiskan bermain Siege di konsol, bidikannya selalu terasa agak kurang enak. Hal ini sama seperti bermain Overwatch di konsol. Kalau kamu adalah seorang penikmat shooter seperti saya, kamu tahu seberapa bagus mekanisme Call of Duty untuk dimainkan dibandingkan game sejenis lain di pasaran, tapi upgrade ini, dengan 120 fps, membuat konsol dan PC terasa hampir sama. Saya masih merasa sebagian besar CoD lebih cocok untuk dimainkan dengan kontroler dibanding pesaingnya, tapi di sini kamu tidak lagi merasa harus berjuang melawan kontroler ketika memainkan game ini. Selain itu, kamu juga punya sensitivitas cukup untuk bergerak dengan lincah dan membidik dengan akurat, tak seperti sebelumnya.

Responsivitas bukan satu-satunya aspek yang terasa jauh lebih baik di Siege daripada sebelumnya. Waktu loading dan akses menu sudah meningkat drastis sampai-sampai kamu bisa menyalakan game ini dalam beberapa menit. Yang lama masih tetap bergabung di server. Untuk menunya, menggeser opsi loadout cukup menyebalkan dan mengharuskan kamu meluangkan sejumlah waktu untuk melakukannya saking lamanya yang dibutuhkan untuk membuka tiap komponen. Tidak lagi. Segalanya bisa selesai dengan cepat dan tidak lagi menghabiskan sekian detik cuma untuk menggeser menu atau loadout Operator.

Selain aspek yang datang bersama dengan peningkatan perangkat keras, Siege di konsol sekarang juga menawarkan fitur aksesibilitas lebih seperti text-to-speech atau sebaliknya. Saya belum mencoba fitur ini sehingga tidak bisa mengulas seberapa bagus implementasinya, tapi dengan memperkenalkan fitur-fitur ini Siege telah memulai langkah untuk menjadi game yang lebih inklusif. Agak aneh mengatakan ini untuk game shooter yang begitu hardcore.

Ini adalah iklan:
Rainbow Six: Siege

Selesai dengan pembaharuan untuk generasi baru, kita akan membahas update besar terbaru. Kali ini, isinya cukup banyak. Kita mendapatkan penambahan Operator baru bernama Aruni, area yang dibuat ulang yaitu Skyscraper, serta bermacam perubahan untuk penyeimbangan game. Penyeimbangan game sepertinya dilakukan untuk mengatasi meta yang didominasi oleh Defender yang sebelumnya merajai arena dengan perisai balistik dan praktik spawn peeking. Sekarang, dengan waktu runout lebih kecil dan lebih sedikit perisai balistik yang tersedia bagi Operator, hal semacam ini nyaris ditiadakan. Saya hampir tidak pernah menemukan masalah ini lagi dan menyadari bahwa tempo game agak sedikit meningkat sekarang karenanya, sesuatu yang juga bagus.

Area Skyscraper yang baru dibuat ulang agak sulit dikomentari karena mengingat game ini menggunakan sistem pemilihan dan eliminasi area, saya hanya mendapatkan sedikit kesempatan untuk memainkannya. Rasanya sedikit lebih tidak rawan spawn peeking, tapi sebagian besar areanya tetap tidak bisa digunakan karena mayoritas lokasi bom akan ada di gedung-gedung besar yang lebih mudah dilindungi.

Rainbow Six: SiegeRainbow Six: Siege

Di sisi lain, Aruni cukup fantastis. Dia memiliki kemampuan laser baru bernama Surya Laser Gate yang bisa menghentikan proyektil (satu kali, kemudian kamu perlu memungut dan menggantinya) atau orang lain dari memasuki pintu. Dia juga dilengkapi dengan lengan logam yang bisa melubangi bahan-bahan yang tergolong lunak dan dapat dihancurkan. Berdasarkan yang sudah saya lihat dan coba sendiri, dia terlihat cukup cocok dengan kondisi game saat ini dan karena gerbang Surya cukup mudah dihancurkan, dia juga tidak menjadi sesuatu yang dominan dan keterlaluan.

Saya adalah penggemar lama Rainbow Six: Siege. Meskipun game ini tetap saja sebuah hardcore shooter di dasarnya sehingga kebanyakan pemain mungkin tidak cocok dengan pengalaman yang ditawarkannya, kondisi game saat ini sedang dalam kondisi prima dengan pembaharuan generasi baru. Game ini jauh lebih mulus dari sebelum-sebelumnya, terlihat luar biasa, dan hadir dengan menu dan UI yang mulus. Dengan ketersediannya di Xbox Game Pass dan biasanya cukup murah tanpa tambahan macam-macam, saya sangat merekomendasikan penggemar shooter yang memiliki konsol generasi baru untuk mengunduh dan mencobanya saja. Siapa tahu kamu mendapat kejutan yang menyenangkan.

Rainbow Six: SiegeRainbow Six: Siege
HQ
Rainbow Six: SiegeRainbow Six: Siege
08 Gamereactor Indonesia
8 / 10
+
Terlihat bagus dan peningkatan fps di mode Performa membuat game ini sangat mulus dan menyenangkan dimainkan
-
Bagaimanapun ini tetap game shooter hardcore dan cukup sulit untuk dipelajari oleh pemain kasual
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
Review Rainbow Six: Siege Next-GenScore

Review Rainbow Six: Siege Next-Gen

REVIEW. Ditulis oleh Ben Lyons

Game tactical shooter terbaru Ubisoft mendapatkan polesan untuk generasi terbaru dan terlihat jauh lebih baik di perangkat keras baru.



Loading next content