Indonesia
Gamereactor
review serial
Arcane League of Legends Reveals Vi’s and Jinx’s Dark Backstories

Review Arcane: League of Legends - 4 Episode Pertama

Serial animasi ini patut ditonton bagi mereka yang penasaran dengan kisah di balik LoL, bahkan non-pemain.

Arcane League of Legends merupakan proyek animated series terbaru dari Riot Games yang dirilis untuk Netlfix. Hal ini tentu sangat menarik karena kita akan disuguhkan cerita dibalik layar dari beberapa champion favorit kita! Sekaligus kita juga disuguhkan lore menarik yang dikesan apik melalui serial animasi yang cantik.

Arcane League of Legend menyuguhkan kesenjangan sosial dari Piltover dan Zaun, wilayah yang benar-benar berbeda seratus delapan puluh derajat. Zaunsendiri merupakan wilayah kumuh, dimana banyak preman berkeliaran. Di daerah ini banyak sekali para pemulung bekerja untuk mengumpulkan remahan besi dari sampah Piltover.

Sementara berbanding dengan Zaun, Piltover merupakan ibukota terpelajar. Mereka mengembangkan teknologi mesin yang membantu mereka dalam membangun kota. Para penduduk Piltover sendiri memandang rendah Zaun, bahkan cenderung memojokan mereka. Meskipun keduanya sendiri tidak saling berperang.

Arcane League of Legends Reveals Vi’s and Jinx’s Dark Backstories
Arcane Fan Page

Dari kedua latar belakang ini, akhirnya Arcane League of Legends lahir. Dimana cerita utamanya terfokus pada Violet dan Powder. Mereka diselamatkan oleh Vander, seorang yang paling berpengaruh di Zaun. Mereka berdua dianggap sebagai anak sendiri, melindunginya, serta mengajar mereka untuk bertarung. Violet dan Powder sendiri selalu bersama dan juga mengikuti grup Sumsnipe Scavanger.

Ini adalah iklan:

Dari tiga episode pertama, phase cerita yang ditampilkan cukup lambat. Hal ini sangat membangun hubungan erat antara kedua karakter ini. Kita bisa melihat Violet yang mengikuti Vander, menjadi petarung jarak dekat yang pemberani. Sementara Powder justru menjadi sosok yang ceroboh dan lebih menyukai membuat benda-benda aneh.

Sementara itu, dari sisi Piltover sendiri kita juga dihadapkan dengan konflik berbeda dari sudut pandang Jayce. Karakter ini juga sangat berpengaruh terhadap masa depan Piltover. Semula warga hanya mempercayai teknologi, akan tetapi Jayce berupaya untuk menyatukan teknologi dan sihir yang ia sebut sebagai hextech.

Kemungkinan kedepannya, Jayce sendiri juga akan memiliki konflik dengan teman terbaiknya yaitu Viktor. Juga Violet yang lebih ia suka dipanggil Vi juga akan meninggalkan Zaun dan bergabung bersama Piltover Warden. Hal ini sesuai dengan lore utama permainannya, dan menjawab bagaimana Vi mendapatkan sarung tangan robotik miliknya.

Arcane League of Legends Reveals Vi’s and Jinx’s Dark Backstories
Arcane Fan Page
Ini adalah iklan:

Dari episode satu hingga empat ini, kita sudah disajikan dengan berbagai karakter yang muncul di League of Legends. Namun karena cakupannya hanya pada wilayah Zaun dan Piltover, maka kemungkinan kamu akan menemukan Yasuo, Garen, Darius, dan lainnya di episode kedepan akan sangat kecil. Kami rasa, kemungkinan besar masih akan ada banyak rahasia

Dari animasi yang dikerjakan oleh Fortiche Production, menghasilkan kualitas yang sangat memukau. Tak hanya itu saja, untuk voice actor yang dipilih juga sangat menjiwai masing-masing peran. Ditambah soundtrack original yang berjudul Enemies ini dinyanyikan kembali oleh Imagine Dragons!

Penasaran bagaimana Jinx lahir menjadi kriminal yang paling jahil di Zaun? Serta seberapa penasarannya kamu tentang Viktor yang menjadi ahli mesin yang menciptakan banya robot termasuk Blitzcrank? Jika kamu benar-benar mencintai lore dari League of Legends, sempatkan dirimu untuk menyaksikan legendaya langsung di Arcane.

Arcane League of Legends Reveals Vi’s and Jinx’s Dark Backstories
Riot Games
08 Gamereactor Indonesia
8 / 10
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait



Loading next content