Indonesia
Gamereactor
teks gadget

Razer Blade 15 (2019)

Razer telah mengembangkan dan meningkatkan lini laptop "standar" mereka. Razer Blade 15 telah kembali.

HQ

Seperti yang lainnya, Razer merilis versi perbaruan dari lini notebook mereka dengan kartu grafis RTX. Peremajaan Razer Blade 15 hadir dengan berbagai versi berbeda, dengen pilihan dari ukuran NVMe SSD hard drive menjadi salah satu opsi.

Hal aneh yang kami temukan adalah dijualnya dua laptop yang sangat berbeda dengan nama yang sama. Model reguler memiliki GTX1060 dan sebuah panel 60Hz sementara model advanced, yang bernama sama, memiliki sebuah kartu grafis RTX dan panel IPS 144Hz dengan bingkai yang lebih langsing. Model advanced juga hadir dengan varian 4K. Panel di sisi layar memiliki lebar 4,9mm, yang memberikan pengguna banyak ruang untuk monitor, tapi akan lebih baik lagi jika sisi atas dan bawah juga memiliki lebar yang sama karena sisi yang tebal sedikit mengurangi impresi keseluruhannya.

Kualitas monitornya sangat bagus, terutama corak hijau terlihat bersemangat namun natural dan tak satupun warna yang ada terlihat artifisial atau terekspos berlebihan. Kecerahan dasar dari layarnya terlihat nyaman di mata dan jika kamu ingin mengubahnya, semuanya bisa dikontrol melalui Synapse 3 dari Razer, yang merupakan software manajemen perangkat terbaik di pasaran. Warnanya sendiri 100% sRGB. Komputer ini sangat ringan, dengan berat sedikit di atas 2 kilo dan 17,8mm x 235mm x 355mm.

Razer Blade 15 (2019)
Ini adalah iklan:

Versi-versi yang berbeda dari laptop ini berbeda dalam berbagai hal. Model dasarnya, sebagai contoh, memiliki sebuah port ethernet sementara untuk model advanced tidak memiliki ruang untuk mengintegrasikannya. Menggunakan perangkat nirkabel AC9260 dari Intel, kami mendapatkan kecepatan yang baik melalui koneksi wi-fi kantor yang sangat cepat. Namun, kami masih merindukan sebuah koneksi kabel, apalagi kini banyak game yang memiliki besar lebih dari 50GB.

Harga dari berbagai variannya adalah sebagai berikut:

Dasar:
GTX1060 dengan harddrive SATA dan 128GB SSD: 1.479,99 poundsterling.

Advanced:
RTX 2060: 2.199,99 poundsterling
RTX 2070: 2.499,99 poundsterling
RTX 2080: 2.849,99 poundsterling

Ini adalah iklan:

Harga-harga di atas adalah untuk semua model dengan hard drive berukuran 512GB. Dua versi yang lebih kecil hadir dengan sebuah hard rive 256GB, tapi kami tidak merekomendasikannya. Secara umum, laptop ini hadir dengan RAM 16GB yang bisa ditingkatkan menjadi 64GB DDR4 2667Mhz atau 32GB untuk model dasar. Untuk prosesor, semua model memiliki Intel i7-8750H dengan chipset Intel HM370.

Keyboard-nya sendiri, tentu saja, memiliki fitur RGB yang dikontrol dengan Chroma, tapi tidak ada tombol yang bercahaya secara individu di model dasar, karena itu adalah fitur eksklusif untuk versi advanced. Trackpad mouse dibuat dengan indah dan terasa enak untuk digunakan, dan kami harus, sekali lagi, memuji pelat gelas yang digunakan.

Razer Blade 15 (2019)

Terdapat tiga port USB 3.1, sebuah port USB-C dengan Thunderbolt 3, dan sebuah HDMI 20B, begitu juga sebuah port mini display. Speaker-nya cukup bagus tapi jika kamu lebih senang menggunakan headphone, laptop ini juga menyediakan sebuah jack headphone. Sasisnya sendiri dibuat dengan baik dengan aluminium dengan USB port hijau dari Razer.

Meski produk review kami bukanlah versi 2080, tapi versi RTX2070 MaX-Q, tapi ia tampaknya menjadi pasangan yang cocok dengan sistem pendinginan evaporation chamber. Terdapat dua kipas di dalam, sebuah pelat tembaga besar yang tersambung dengan hampir semuanya dan di belakang terdapat dua set rusuk pendingin dengan 68 rusuk untuk setiap ketebalan 0,1mm.

Kami mendapatkan pengukuran 33dB ketika laptopnya kami dorong ke kemampuan maksimal, yang merupakan bunyi paling kecil yang pernah kami ukur dalam waktu yang lama. Ketika penggunaan normal, laptop ini sama sekali hening. Temperatur CPU berada di 38 derajat sementara GPU berada di 34. Temperatur CPU agak tinggi, tapi jika kamu ingin mengubahnya, terdapat opsi untuk mengontrolnya 100%.

Inilah hasil pengujian kami:

3D Benchmark:
Time spy extreme: 2924
Time spy: 6502
Port Royale: 3667
Fire Strike Ultra: 4115
Fire Strike Extreme: 7799
Fire Strike: 15241

Assassin's Creed Odyssey
Medium: 63
High: 59
Ultra: 52

Middle-earth: Shadow of War
Medium: 126
High: 108
Ultra: 86

The Division 2
Medium: 103
High: 85
Ultra: 67

Far Cry 5
Medium: 89
High: 87
Ultra: 84

Total War: Warhammer II
Medium: 117
High: 90
Ultra: 51

Razer Blade 15 (2019)

Singkatnya, benchmark ini lebih rendah dari mesin RTX 2080 yang telah kami uji sebelumnya, tapi dengan angka yang dapat diterima untuk kebanyakan game dan lebih dari 60FPS di semua game shooter baru. Fakta bahwa game yang cenderung memberatkan CPU seperti Total War: Warhammer II dan Assassin's Creed Odyssey tidak memiliki skor yang begitu tinggi memang telah diduga.

Ketika menggunakan laptop ini untuk bermain game, kami mendapatkan satu setengah jam hingga baterainya habis dan kami harus mengisinya kembali. Untuk pekerjaan kantor, kami mendapatkan waktu enam setengah jam, membuat laptop ini sempurna untuk keperluan belajar dan bekerja. Temperatur dan tingkat kebisingan yang rendah membuat laptop ini sangat menarik sebagai mesin serba guna. Tapi tentu saja kamu harus mempertimbangkan harganya juga.

Razer Blade masih merupakan laptop gaming yang sangat portabel dan Razer telah bekerja keras untuk membuatnya memiliki temperatur, jangka waktu baterai, dan kebisingan yang masuk akal. Kini kita hanya ingin versi yang memiliki proses dan GPU yang lebih kuat lagi.

09 Gamereactor Indonesia
9 / 10
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
Razer Blade 15 (2019)

Razer Blade 15 (2019)

TEKS GADGET. Ditulis oleh Kim Olsen

Razer telah mengembangkan dan meningkatkan lini laptop "standar" mereka. Razer Blade 15 telah kembali.



Loading next content