Indonesia
Gamereactor
preview
Triangle Strategy

Project Triangle Strategy - Impresi Pertama

Saatnya mengobati kerinduanmu akan SRPG dengan demo dadakan dari Square Enix ini.

HQ
HQ

Banyak penggemar dari seri Fire Emblem kecewa setelah Nintendo Direct terbaru, karena tidak adanya berita tentang game baru dari seri ini. Namun, satu judul yang diumumkan, Project Triangle Strategy, tampaknya akan bisa sedikit mengobati rindu itu hingga Fire Emblem baru muncul. Project Triangle Strategy dari Square Enix memiliki gaya visual menawan yang sama dengan Octopath Traveler, yaitu HD-2D, dengan penekanan pada sprite retro untuk karakter-karakternya dan lingkungan 3D yang indah. Segera setelah Nintendo Direct, sebuah demo dari game baru itu dirilis di eShop. Pemain langsung bisa memberikan masukan atas game itu setelah memainkannya, sama seperti pada demo Bravely Default 2.

Jika Octopath Traveler mengambil inspirasi dari Final Fantasy lama dan seri SaGa, maka Project Triangle Strategy adalah penerus spiritual dari seri Final Fantasy Tactics. Konsep dan produksi dari game ini bahkan dikerjakan oleh Tomoya Asano, yang mengerjakan Final Fantasy Tactics: War of the Lions, Octopath Traveler, dan Bravely Default. Para penggemar dari game strategi isometris juga dapat membandingkannya langsung dengan Tactics Ogre, satu lagi seri SRPG berkualitas.

Game ini berlatar di benua Norzelia, yang berisi tiga negara: Glenbrook, Aesfrost, dan Hyzante. Ketiga negara ini sebelumnya telah berperang untuk mengontrol dua sumber daya terpenting, garam dan besi, dalam perang "The Saltiron War". Akhirnya, sebuah pakta perdamaian dibuat. Kini kamu akan bermain sebagai Serenoa, Lord dari House Wolffort dan teman dari Prince Roland dari Glenbrook.

Ini adalah iklan:

Demo ini langsung melemparmu ke Chapter 6 dari game yang berjudul "Remember Me". Meskipun kita langsung dibawa ke tengah-tengah adegan dramatis di Glenbrook Castle tanpa banyak konteks, mudah untuk mengikuti ceritanya. Ia pun mengantar kita ke pertarungan pertama dengan baik.

Pertarungan pertamanya cukup sederhana: kamu harus membawa Serenoa dan Prince Roland ke sebuah jembatan dan membersihkan musuh di sepanjang perjalanan. Kamu bisa menggunakan kesembilan karakter yang tersedia di demo ini dalam pertarungan tersebut, yang berfungsi sebagai cara yang bagus untuk menunjukkan kekuatan-kekuatan mereka. Sereno dan Roland sangat bagus dalam pertarungan jarak dekat. Kekuatan mereka - yang digunakan dengan menghabiskan TP yang bertambah di setiap giliran - berbeda. Serenoa memiliki sebuah serangan yang menunda serangan musuh, sedangkan kekuatan Roland memungkinkannya untuk menyerang dua kali.

Triangle Strategy

Karakter-karakter lain juga sama uniknya: Benedict the Strategist memberikan buff-buff kuat, Anna the Spy bisa beraksi dua kali dalam satu giliran, dan Corentin the Scholar bisa menyerang dengan es dan menciptakan dinding es untuk memblok musuh. Pertarungan pertama tidak begitu sulit, tetapi jika kamu membiarkan karakter-karaktermu terkepung, mereka bisa diserang dari belakang dan samping, membuat mereka terbunuh dengan cepat. Jadi, penempatan unit sangatlah penting. Dengan begitu, kamu harus hati-hati, terutama dengan Roland, karena kematiannya di pertarungan ini akan menyebabkan kekalahan. Ini bagus sebagai pertarungan pertama, karena kamu diajak untuk mempelajari kekuatan-kekuatan para karakter. Ketika kamu menyadari bahwa dinding es Corentin dapat menghalangi bala bantuan yang mengancam sisi sampingmu dari belakang peta, ia menjadi cukup mudah.

Ini adalah iklan:

Setelah pertarungan ini, ceritanya berlanjut, yang terpusat pada sebuah peta dunia dengan titik-titik berisi event sampingan dan event utama. Event sampingan adalah sejumlah cutscene kecil yang berperan untuk memberimu pengetahuan tentang semesta game ini dan merasakan intrik politiknya. Sementara itu, event utama melanjutkan plot cerita. Tak lama setelah melihat ini, salah satu mekanika paling menarik dari game ini ditunjukkan: Scales of Conviction.

Ketika pulang ke rumah, Serenoa dipaksa untuk memilih apakah menyerahkan Roland ke Aesfrost atau melindunginya dengan cara apapun. Menariknya, ini tidak sepenuhnya menjadi keputusanmu, masin-masing anggota kelompokmu (kecuali Corentin, mungkin saya melewatkannya) juga memberikan suara. Sebelum pemungutan suara, kamu memiliki kesempatan untuk menjelajahi kota-kota terdekat dan mengumpulkan informasi untuk memengaruhi pendirian rekan-rekan kita. Meskipun di demo belum terlihat bagaimana ia akan memengaruhi keseluruhan narasi cerita, apakah akan menghasilkan cerita yang bercabang, ini akan memberikan replay value yang hebat. Telah dikonfirmasi oleh developernya bahwa nilai tertentu yang dipegang oleh Serenoa: Utility, Morality, dan Liberty, akan membuat karakter-karakter tertentu bergabung, atau keluar.

Perlu diketahui juga untuk versi demo ini, setidaknya, tidak ada pilihan kelas untuk masing-masing karakter. Hal ini biasanya tergantung selera pemain: jika karakter manapun bisa menjadi kelas manapun, maka ia akan kekurangan identitas, seperti di Fire Emblem: Three Houses di mana kelas terbaik untuk setiap unik fisik adalah Wyvern Lord. Menarik untuk melihat bagaimana pendekatan Project Triangle Strategy akan hal ini, karena untuk demonya, masing-masing karakter sudah memiliki fungsi sendiri, yang lebih saya sukai dibandingkan kustomisasi tak terbatas.

Demo dari Project Triangle Strategy adalah sebuah percontohan yang baik dari SRPG terbaru dari Square Enix tersebut. Dengan dibukanya kesempatan memberi umpan balik dari pemain, tampaknya game ini akan terus berbenah dan menjadi lebih baik lagi. Kini, kita harus menunggu hingga tahun 2022 untuk perilisannya, dengan judul baru pula.

Triangle StrategyTriangle Strategy
Triangle Strategy

Teks terkait

0
Triangle StrategyScore

Triangle Strategy

REVIEW. Ditulis oleh Juan A. Fonseca

RPG taktis baru Square Enix membuat pemain menangani alur cerita yang penuh dengan skema, ketegangan, dan keputusan, yang dirusak oleh kecepatan alur yang buruk.



Loading next content