Indonesia
Gamereactor
teks gadget

Omen by HP Mindframe Headset

Inovasi headphone paling dingin yang pernah kami coba sampai saat ini? Ya, tetapi bagaimana dengan fitur lainnya?

HQ
Omen by HP Mindframe Headset
Apakah HP OMEN MIndframe sedingin es batu di gelas itu? Tidak juga sih...

Kami menggunakan headphone HP Mindframe ketika menulis review ini dan kami menyadari setelah seminggu pengujian dan perbandingan, maka kata terbaik untuk menggambarkan bagaimana rasanya adalah 'kontras'. Ini adalah sebuah produk yang memiliki fitur-fitur terbaik dan juga elemen-elemen yang kurang bagus. Sebuah aksesoris gaming yang dalam banyak hal bisa membuatmu terkejut... tetapi pada saat yang sama mengecewakan.

Tetapi mari kita mulai dengan fitur utama, daya jual yang paling kuat, dan pada saat yang bersamaan, 'kontras' yang paling tampak yang bisa kamu temukan. Omen by HP Mindframe Headset hadir dilengkapi dengan apa yang disebut sebagai teknologi FrostCap, yang pertama kali hadir, dan mencegah telingamu menajdi terlalu hangat. Idenya cukup fantastis, karena para gamer biasanya menghabiskan waktu yang tak terhitung di depan layar dan memakai headphone mereka, dan ini juga berguna bagi mereka yang bermain selama musim panas atau berada di bagian dunia yang lebih hangat, bahkan untuk waktu yang singkat (seperti saya sendiri, yang mengenakan sebuah t-shirt pada jam 9 pagi di musim semi yang terasa seperti pertengahan musim panas di Spanyol).

Dan inilah kejutan (menyenangkan) yang pertama: perangkat ini bekerja dengan baik. Hampir dalam semua hal. Teknologi FrostCap tersebut berdasarkan pada perangkat termoelektrik yang ditempatkan pada masing-masing cup telinga, dan menjaga piringan alumuniumnya tetap dingin sementara mencegah panas dari luar. Konsep peltier adalah sebuah ide bagus yang sekarang kami ingin lihat berkembang dan diimplementasikan baik pada headphone maupun perangkat dan perlengkapan lainnya, karena tidak memerlukan kipas atau sistem pendingin yang berdasarkan air, walaupun masih tetap memerlukan sumber tenaga. Hanya dua menit setelah memasangkan perangkat ini pada port USB, kamu bisa merasakan piringan speakernya terasa dingin ketika disentuh seperti kunci-kunci di musim dingin. Dengan piringan yang bukan hanya tidak hangat, tetapi juga dingin, bagian dalam dari cup tetap berada pada temperatur yang nyaman bahkan untuk beberapa jam, dan kami bisa membuktikannya.

Ini adalah iklan:
Omen by HP Mindframe Headset
Jika kamu adalah seorang gamer OMEN, desain Mindframe akan cocok sekali dengan keluarga gaming HP lainnya.
Omen by HP Mindframe HeadsetOmen by HP Mindframe Headset
Yang kamu bisa kendalikan dengan tanganmu hanyalah mikrofon dan roda volume.

Tetapi ada dua permasalahan yang kami temukan di dalamnya. Yang pertama adalah kontras yang telah kami sebutkan. Panasnya juga berpindah ke suatu tempat, dan di sini sistem pembuangan panasnya menyalurkannya ke eksterior dari unit ini, misalnya cover plastiknya. Dan bagian ini benar-benar menjadi hangat, bahkan panas. Hal ini terutama pada bagian belakang dari ring cup (yang sering kali kamu sentuh ketika meraih roda volume), dan juga pada bagian atas dan bahkan pada cover samping logo Omen. Ini tidaklah begitu menyenangkan untuk disentuh dan terasa seperti smartphone dengan spek rendah yang mencoba menjalankan Fortnite.

Tidak menyenangkan juga ketika kamu menyesuaikan headset ini dan telingamu kebetulan bersentuhan dengan piringannya selama beberapa saat, yang mana seperti yang telah kami sebutkan, bisa sering atau jarang terjadi tergantung ukuran dan bentuk telinga dari masing-masing pengguna. Ini mengejutkan kami dengan perasaan dingin yang tidak enak, bahkan terasa basah.

Ini adalah iklan:

Teknologi ini, seperti yang telah kami sebutkan, memerlukan tenaga (sama seperti barisan LED RGB yang biasa dibuat khusus untuk Omen yang di sini ada juga di setiap cup), jadi hal ini tidak akan aktif ketika tidak dihubungkan dengan sebuah port USB. Akan tetapi, kami akan lebih menghargai sebuah opsi jack stereo 3,5 mm untuk penggunaan yang lebih luas dengan konsol-konsol atau pemutar musik, walaupun jika kami harus mengorbankan kedua fitur tersebut. Tetapi sayangnya, kami tidak mendapatkan opsi tersebut.

Dan ini membawa kita ke Omen Command Center, karena kedua fitur tersebut dikendalikan dan dikonfigurasi oleh software gaming HP sendiri. Kamu bisa memilih sampai tiga level pendinginan FrostCap (atau mematikannya), dan juga kombinasi warna tak terbatas untuk cup-cup RGB, dan sementara itu adalah sesuatu yang baik, di sini kami menemukan dua permasalahan tambahan.

Omen by HP Mindframe HeadsetOmen by HP Mindframe Headset
Kamu akan harus menggunakan Omen Command Center, tetapi kamu hanya akan menemukan opsi pendinginan dan pencahayaan.
Omen by HP Mindframe HeadsetOmen by HP Mindframe Headset
Headbandnya terasa hebat untuk disentuh dan membuat unit ini nyaman. Ada kabel USB yang tidak pelit, yang merupakan satu-satunya cara untuk menghubungkan Mindframe ini.

Pertama, kamu tidak boleh menyambungkan headset ke sebuah aplikasi yang diperuntukkan hanya untuk Windows (itu juga akan memerlukan reboot penuh dan update bios), terlebih lagi jika fitur utamanya tidak memiliki kontrol fisik dalam unitnya. Kedua, Command Center hanyalah sebuah kerangka, di mana konfigurasi dan/atau profil kustom tidak bisa ditemukan, yang artinya kamu harus puas dengan konfigurasi surround default, di mana volume adalah satu-satunya yang bisa kamu atur secara fisik.

Kami menginginkan stereo-only untuk musik, menguji DTS Headphone: X ketika dibutuhkan, mengatur equalizer ketika kami merasa tepat tergantung game dan pengalamannya, mengontrol volume mikrofon, atau mematikan beep mikrofon jika diinginkan, tetapi software yang ada tidak menawarkan itu semua, dan produk ini sudah setengah tahun berada di pasaran.

Suara 'beep' memberitahumu jika mikrofonnya menyala atau mati, tetapi sesaat memutuskan suaranya, dan kamu tidak akan mau melewatkan sebuah tembakan atau sebuah not. Mikrofonnya sendiri cukup bagus, memberikan komunikasi suara yang jernih dan menyediakan feedback suara, tetapi itu juga bukanlah sesuatu yang istimewa, dan untuk streaming, kamu masih harus memilih sebuah mikrofon desktop yang cukup baik.

Semua pengaturan audio yang tidak dimilikinya menjadi penting lagi ketika kamu mendengarkan suara yang dihasilkan oleh Omen by HP Mindframe Headset, yang bagi sebagian orang adalah hal yang paling penting di luar gimmick, kenyamanan, dan teknologi. Meski perangkat ini sangat baik untuk kebanyakan game yang ada (kami menikmati surround 7.1 dalam beberapa game) dan headphone ini lebih dari sekedar bertenaga, ini bukanlah sebuah kualitas suara yang kami harapkan dari sebuah perangkat seharga 200€ / £180 (sekitar Rp3,3 juta). Kualitasnya benar-benar tidak sesuai harapan dengan nada rendah yang kabur, nada tinggi yang tanggung, kurang baiknya jangkauan dan vokalnya, dan jika kamu adalah seorang pecinta musik, kamu bisa menemukan alternatif yang jauh lebih baik dengan harga yang sama atau bahkan lebih murah.

Omen by HP Mindframe Headset
Ini adalah tampilan kemasan OMEN by HP Mindframe Headset untuk pasar Eropa.
Omen by HP Mindframe HeadsetOmen by HP Mindframe Headset
Desain Omen terlihat cantik dan headsetnya cukup fleksibel.

Tetapi kemudian kami menemukan lebih banyak kontras dalam desainnya yang bagus. Mindframe ini terlihat bagus, lebih bagus daripada 90% headset gaming yang ada di pasaran, dengan tampilan elegann tapi tetap mampu mempertahankan tampilan gamingnya yang canggih. Perangkat ini juga memiliki headband yang bisa disesuaikan, yang membuat unit seberat 480g ini terasa lebih ringan. Kami ingin lihat fitur seperti ini di setiap headset di masa yang akan datang. Dengan dengan mengesampingkan sasisnya yang terbuat dari plastik, materialnya juga dipilih dengan baik, dengan headband yang terlihat seperti terbuat dari kulit, kabel yang cukup baik sepanjang 2m, dan kemudian bantalan atletik yang dilapisi kain yang bisa bernafas.

Akan tetapi, ada kata 'tapi' yang lain dalam kualitas produknya, di mana headset ini 'berdecit' ketika kamu menggerakkan kepalamu ke atas dan ke bawah, dan ia juga 'meledak' setiap kali kamu melangkah jika kamu menggunakannya sambil berjalan, yang sekali lagi, dengan hanya interface USB yang dimilikinya, tidaklah cocok untuk sebuah perangkat portabel.

Jadi ya, kontras. Teknologi FrostCap ini adalah sesuatu yang sangat kami sambut, di mana kami sangat menghargainya selama durasi gaming, streaming, dan esport yang panjang, tetapi jelas, harus tetap berkembang di masa yang akan datang. Desain dari headset dan headband yang bisa disesuaikan juga baik dan nyaman, tetapi kustomisasi suara dan kualitasnya tidak sebanding, sementara interface yang terbatas mengurangi opsi potensial. Jadi, jika kamu menginginkannya hanya untuk bermain di PC, dan telinga yang hangat adalah kekhawatiran utamamu, maka Omen by HP Mindframe Headset mungkin adalah pilihan paling keren untukmu. Tetapi tidak demikian jika itu bukanlah prioritasmu.

Omen by HP Mindframe HeadsetOmen by HP Mindframe Headset
Kabel audionya berwarna merah dan terbentang di sepanjang sasis.
Omen by HP Mindframe HeadsetOmen by HP Mindframe Headset
Omen by HP Mindframe Headset
07 Gamereactor Indonesia
7 / 10
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara


Loading next content