Indonesia
Gamereactor
preview
Mortal Kombat 11

Mortal Kombat 11 - Impresi Hands-On

Kami mencoba build awal dari Mortal Kombat terbaru ini, dan kami pulang dengan terkesan.

HQ
HQ

Sudah empat tahun lalu sejak Mortal Kombat X meluncur. Entri tersebut merupakan sesuatu yang bisa dibilang membuat disambut oleh para penggemarnya dengan perasaan campur aduk. Game tersebut sangat cepat dan sering kali kamu lari dari satu ujung stage ke ujung lainnya dan melakukan kombo-kombo liar. Tak satu pun perasaan campur aduk tersebut terasa di acara peluncuran di London. Sementara para penggemar di seluruh dunia menonton, kami berkesempatan untuk mencoba tujuh karakter yang tersedia untuk mempelajari tentang Mortal Kombat 11. Setelah banyak keluhan tertuju pada Mortal Kombat X, tampaknya game ini akan membawa seri ini ke level yang lebih tinggi.

Perubahan pertama bukan hadir dari evolusi gameplay, tapi lebih ke sudut pandang yang berbeda dari formula Netherrealm yang kita kenal. Semua progres yang dicapai di Injustice 2 jelas meninggalkan bekas di Mortal Kombat 11. Sejujurnya, yang membuat kami senang akan game ini adalah ia terasas seperti Street Fighter dua dimensi yang keren. Bagaimana itu bisa terjadi? Ini mungkin agak teknis, tapi Mortal Kombat 11 lebih fokus ke pergerakan-pergerakan kecil, footsies, dan melancarkan kombo-kombo pendek daripada melakukan juggle atau kombinasi 200 pukulan. Malahan, kamu tak dapat memulai juggle dengan melompat dan meninju seperti di Mortal Kombat X. Ini lebih terasa seperti pendekatan yang natural. Dan paling penting, game ini tampaknya menghadirkan segala pengoptimalan yang kurang dari Mortal Kombat selama ini.

Mortal Kombat 11Mortal Kombat 11
Ini adalah iklan:

Mortal Kombat 11 terlihat menakjubkan. Meski kami mendapatkan build yang agak lebih tua, kami harus mengakui bahwa mereka sangat dekat untuk mencapai tujuan mereka dalam menciptakan game fighting yang paling terlihat menawan sepanjang masa. Seri ini memiliki reputasi, tak hanya karena kebrutalannya, tapi juga grafisnya yang tak tedeng aling-aling dalam mengekspresikan diri. Kini mungkin segalanya terasa agak berlebihan. Skarlet, yang kembali di seri ini, melepaskan mata lawan, sementara Geras sang supervillain baru dapat menghancurkan otak lawan. Semuanya begitu jelas ke arah wajahmu. Mortal Kombat 11 bukanlah game yang cocok untuk para jiwa yang lembut, tidak dengan detail seperti ini. Animasi karakternya sendiri mengalir dengan baik, tak seperti Mortal Kombat X yang agak kaku.

Perubahan gameplay ini juga berarti bahwa gamenya agak melambat. Ini adalah sebuah kekhawatiran karena pukulan dan tendangan super cepat selalu menjadi bagian dari seri ini. Seperti yang telah disebutkan, konsep footsies menjadi lebih penting dari sebelumnya. Pertahanan dan penyerangan juga mendapatkan perubahan di mana energy bar tiga bagian dari Mortal Kombat X telah dibuang dan diganti dengan dua bar: satu untuk pertahanan, satu lagi untuk penyerangan. Mereka terisi seiring kamu berinteraksi dengan stage, memperkuat serangan spesial. Sekali lagi, ini semakin menekankan pendekatan yang lebih lambat dan defensif. Gerakan X-Ray juga dihilangkan, diganti dengan serangan Fatal Blow yang dapat diaktifkan ketika kamu mendapatkan cukup damage, dengan efek yang mirip dengan pendahulunya. Ia juga akan terisi dalam beberapa detik, jika kamu luput di percobaan pertama.

HQ
Mortal Kombat 11Mortal Kombat 11
Ini adalah iklan:

Perubahan-perubahan ini terlihat ketika kami memainkan gamenya, bergerak maju dan mundur serta menggunakan blok untuk memancing lawan menggunakan gerakan yang berisiko dan menghukum mereka. Sama seperti di Street Fighter. Secara historis, kedua franchise ini bagaikan dua kutub yang berlawanan, jadi melihat perkembangan ini sangat menarik. Ini bukan berarti Mortal Kombat telah kehilangan kharismanya yang unik, di mana fitur X-Ray digantikan oleh Krushing Blow, yang akan muncul ketika kamu menyerang dengan sempurna. Waktu berhenti, kamera zoom in, dan kamu memiliki kesempatan untuk melanjutkan dengan kombo.

Ngomong-ngomong soal waktu hal ini menjadi topik panas di acara peluncuran kemarin. Geras diperkenalkan sebagai penjelajah waktu dan dapat memanipulasi waktu. Kita juga ditunjukkan kembalinya Baraka dan Kronika yang mengembalikan badan Shinnok. Time travel mungkin bukanlah tema yang paling menarik, tapi ketika Ed Boon mengatakan di atas panggung bahwa kita akan bisa melihat banyak karakter lama kembali, potensi perjalanan waktu menjadi lebih jelas.

Apakah ini akan menjadi situasi seperti di Super Smash Bros. Ultimate di mana kita akan mendapatkan setiap karakter yang pernah ada? Pada acara tersebut, kotak karakter yang tersedia ada 25 slot, di mana tujuh diisi oleh Baraka, Scorpion, Sub-Zeri, Sonya Blade, Raiden, Skarlet, dan Geras. Angka tersebut, jika dibandingkan game fighting terkini, terasa agak rendah. Semoga saja ada 28 hingga 30 karakter yang tersedia pada peluncuran.

Mortal Kombat 11Mortal Kombat 11

Yang mungkin agak merepotkan adalah jumlah serangannya, terutama setelah adanya 'amplified moves'. Gerakan ini memiliki input uniknya sendiri, tak seperti di Mortal Kombat X di mana kamu dapat melakukan versi spesial dari sebuah serangan dengan menekan tombol blok. Itu artinya ada lebih banyak gerakan yang mesti dihapal untuk setiap karakter. Benar-benar banyak. Untungnya, penerapan fitur ini belum sepenuhnya final. Bisa saja ia berubah. Bersama dengan energy bar tiga bagian yang dibuang, begitu juga dengan breaker, yang digantikan oleh berbagai bentuk gerakan blok, yaitu Kounter dan Flawless Block. Gerakan-gerakan ini membutuhkan waktu untuk dikuasai, sehingga belum sempat kami lakukan dengan baik dan benar pada acara tersebut.

HQ

Kesan keseluruhan kami dari game ini sangat kuat dan masih ada waktu untuk menyempurnakan segalanya. Netherrealm Studios, di bawah kepemimpinan Ed Boon, dikenal sering mendengarkan penggemarnya dan sudah banyak kritik membangun yang disuarakan di acara tersebut. Seperti yang kami sebutkan, terasa aneh ketika kami diberi hadiah karena tak melakukan apapun, dibandingkan dengan energy bar lama. Jumlah serangan yang sangat banyak juga merepotkan. Meski begitu, visual, animasi, waktu respons, dan pengalaman bermain secara keseluruhan harus diacungi jempol. Jika kamu adalah penggemar dari seri ini maka kamu boleh berharap akan ada sesuatu yang spektakuler di sini. Jika kamu tidak begitu familier dengan seri ini, tapi mengenal game fighting secara luas, maka ini bisa menjadi titik masuk yang bagus. Masih ada waktu hingga April, jadi Netherrealm masih memiliki waktu untuk memoles detail-detail terakhir menjelang peluncuran.

Kami belum tahu bagaimana performanya di Nintendo Switch, tapi menurutmu apakah bakal keren jika Sub-Zero hadir juga di Super Smash Bros. Ultimate?

HQ
Mortal Kombat 11Mortal Kombat 11

Teks terkait

0
Mortal Kombat 11Score

Mortal Kombat 11

REVIEW. Ditulis oleh Ricardo C. Esteves

Sebuah game fighting hebat yang sedikit mengecewakan karena beberapa pilihan desain yang patut dipertanyakan.



Loading next content