Indonesia
Gamereactor
review
Monkey King: Hero is Back

Monkey King: Hero is Back

Rasakan adaptasi video game dari film yang telah mengguncang rekor box-office di Tiongkok.

HQ
HQ

Hanya ada sedikit film di luar sana yang telah dengan sukses diadaptasi ke dalam video game. kita bisa menyebutkan Star Wars dan Alien sebagai contoh yang baik yang mampu menonjol dibandingkan dengan yang lainnya, akan tetapi, Monkey King: Hero is Back adalah kebalikan dari semua itu, terutama jika mengingat bahwa film yang menjadi dasarnya dianggap sebagai sebuah hit sukses dalam box-office China.

Dikembangkan oleh HexaDrive Inc., Monkey King: Hero is Back menceritakan kisah tentang Dasheng (seekor kera yang luar biasa perkasa yang dalam film tersebut disebut Sun Wukong), yang menyelamatkan sekelompok penduduk desa dari monster jahat setelah dibebaskan dari kurungannya yang terbuat dari es jauh di dalam sebuah gunung. Alur cerita sesungguhnya kurang lebih sama dengan film dari tahun 2015 yang dibintangi oleh jackie Chan yang memecahkan rekor di Cina itu, yang itu sendiri berdasarkan novel Journey to the West. Intinya adalah, jika cerita game ini membuatmu tertarik, mungkin kamu lebih baik menyewa film atau membaca novelnya.

Untuk apa yang kamu dapatkan dalam adaptasi ini, ini adalah sebuah game single-player action-adventure dengan beberapa elemen RPG dan banyak pertarungan yang menghiasinya. Di sepanjang alur ceritanya, kamu akan banyak melewati level-level linier yang hanya memiliki sangat sedikit opsi untuk dieksplorasi, sementara sesekali terlibat dalam pertarungan seru.

Ini adalah iklan:
Monkey King: Hero is Back

Pertempurannya itu sendiri terdiri dari dua gaya utama. Yang pertama terinspirasi dari action-adventure yang memerlukan pengetahuan dua buah perintah untuk melakukan serangan ringan dan berat. Yang kedua adalah versi fighting, yang dikenal sebagai sistem one-on-one. Ini melibatkanmu dalam sebuah adegan sederhana yang membawamu berhadapan dengan seorang musuh dalam sebuah skenario pertempuran. Akan tetapi secara keseluruhan, ini sangat mengecewakan karena hanya selalu menghantam sebuah tombol saja selama dua detik untuk mengalahkan musuhmu.

Sang jagoan, Dasheng, juga bisa menggunakan beberapa kemampuan magis yang memperkuat keahliannya dalam pertempuran. Permasalahan dengan kemampuan-kemampuan ini adalah pertempurannya sendiri sangat sederhana sampai rasanya itu tidak diperlukan dan jujur saja, rasanya tidak begitu berpengaruh. Beberapa mantra magis yang kamu keluarkan akan membuatmu bisa memunculkan item-item atau bahkan menemukan objek-objek dengan lebih mudah, tetapi sekali lagi, akhirnya semua terasa tidak berguna dan kami bahkan sering melupakan bahwa mereka ada.

Permasalahan lainnya yang terasa dalam pertempurannya adalah tipe-tipe musuh yang tersedia, yang jumlahnya sangat terbatas. Di sepanjang alur ceritanya, kamu hanya akan menemukan sepuluh musuh unik yang kebanyakan hanyalah versi dari masing masing yang diwarnai kembali, yang artinya kamu tidak akan benar-benar merasakan variasi. Diantara tipe-tipe yang berbeda ini, mereka memang memiliki serangan-serangan unik, tetapi bahkan ini pun terbatas pada sedikit perubahan yang tidak memerlukan banyak perubahan dalam caramu menghadapi mereka.

Ini adalah iklan:
Monkey King: Hero is BackMonkey King: Hero is Back

Monkey King: Hero is Back memang memiliki pertempuran-pertempuran boss unik yang menampilkan rantai serangan dan musuh-musuh yang menarik. Permasalahannya, tidak ada kedalaman sesungguhnya dalam pertarungan-pertarungan tersebut, yang membuat kamu merasa kurang tertantang ketika mengalahkan boss-boss dan lebih seperti sebuah pekerjaan rutin. Bahkan, untuk bisa memahami betapa mudahnya pertarungan-pertarungan itu, kamu bisa mengambil objek apapun dan menjadikannya sebuah senjata dan menghasilkan damage yang lebih besar. Ketika melakukan hal ini, Dasheng menjadi terbebani dan tidak bisa bergerak sebaik sebelumnya; kamu akan mengharapkan pergerakan yang terbatas ini akan membuat boss fight semakin sulit, tetapi kenyataannya, boss-boss dengan rangkaian serangan mereka yang sangat mudah masih tidak bisa menyerangmu secara efektif.

Untuk sebuah game yang sangat mengandalkan pertempuran dan seni bela diri, ga,e ini terasa sangat lambat untuk dimainkan, yang merupakan sesuatu yang tidak terbantu oleh banyaknya loading screen di mana-mana. Kami bukan hanya membicarakan ketika pergi ke zona atau area baru, ada juga loading screen ketika memasuki gedung dengan sebuah ruangan atau bahkan ketika menaiki tangga.

Monkey King: Hero is Back

Selain pertempuran, Monkey King: Hero is Back menampilkan variasi mekanika RPG terbatas, termasuk mengambil material, mengumpulkan currencyXP, dan menemukan benda-benda koleksi untuk meningkatkan kemampuan Dasheng. Itu artinya mendapatkan tanaman-tanaman, dan mineral-mineral unik di sepanjang level-level yang bisa dibelanjakan di berbagai store untuk mendapatkan persediaan medis. CurrencyXP didapatkan dari mengalahkan musuh-musuh dan bisa dibelanjakan di berbagai store untuk mendapatkan dan meng-upgrade kemampuan magis, jika kamu sebelumnya telah mendapatkannya.

Benda-benda yang bisa dikumpulkan menawarkan insentif unik dan hadir dalam berbagai jenis; gulungan dan kertas memberi akses untuk cerita baru, sedangkan Earth Gods membuatmu bisa meningkatkan health atau mana bar Dasheng. Yang terakhir dari keduanya tersembunyi dengan lebih baik dan memerlukan tingkat kecerdasan tertentu jika kamu ingin menemukannya. Variasi dari mekanika RPG memang membawa kedalaman lebih pada game ini, tetapi menghabiskan seluruh waktumu mengumpulkan bunga-bunga dan berbagai biji logam bukanlah apa yang kami harapkan ketika masuk ke dalam sebuah game mengenai seorang Monkey King yang memiliki kekuatan untuk menantang para dewa.

Bagian yang benar-benar bagus dari pengalaman ini adalah bagian visual. Monkey King: Hero is Back memiliki kekurangan dalam berbagai hal, tapi game ini sungguh terlihat hebat. Sayangnya Monkey King: Hero is Back adalah sebuah pengalaman yang menampilkan terlalu banyak mekanika yang dijalankan dengan tidak baik dan cukup banyak loading time untuk menghancurkan spirit orang dengan sikap optimis sejati. Pertempurannya membosankan, berulang-ulang dan tidak memerlukan skill untuk menaklukkannya, dan tidak terbantu juga dengan variasi musuh yang terbatas. Sebagai sisi positif, mekanika RPG memang menambahkan sebuah tingkat kustomisasi, walaupun semuanya terasa tidak memiliki tujuan. Monkey King jelas terlihat seperti seharusnya, sayang sekali bagian game yang lain tidak bisa mengimbanginya.

HQ
04 Gamereactor Indonesia
4 / 10
+
Variasi gaya dalam game ini setidaknya menarik dan terlihat benar-benar bagus.
-
Hampir semua yang lainnya didesain dengan payah dan loading screen yang tak terhitung benar-benar sebuah mimpi buruk.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
Monkey King: Hero is BackScore

Monkey King: Hero is Back

REVIEW. Ditulis oleh Ben Lyons

Rasakan adaptasi video game dari film yang telah mengguncang rekor box-office di Tiongkok.



Loading next content