Momen Penting Dalam Gaming - Wii Sports

Jika berbicara mengenai peluncuran game konsol, Nintendo memiliki jejak yang kuat. Contohnya N64, yang meluncurkan Mario 64, salah satu judul 3D paling revolusioner, dan Game Boy original yang muncul tahun 1989 dengan game puzzle ternama Tetris. Salah satu yang mengubah permainan di kategori ini adalah Wii Sport, yang diluncurkan bersama Wii di tahun 2006 lalu. Koleksi mini-game ini memperlihatkan visi dari Nintendo terhadap Wii, dan begitu mudah diakses sampai membuat gamer pasif pun terpikat.

Mengajak para pemain untuk berdiri dan mengayunkan tangan mereka di udara, Wii Sports juga mengubah sikap sosial terhadap video game. Game tidak lagi dianggap sebagai aktivitas malas dan tidak aktif, menjadi sarana untuk mengurangi berat badan juga. Wii Sports secara tidak langsung memulai tren gaming fitness, dan sebagai puncaknya adalah peluncuran Wii Fit di tahun 2008. Jika melihat Nintendo eShop sekarang, begitu banyak judul serupa yang masih bertebaran, salah satu yang populer adalah Ring Fit Adventure.

Sayangnya, dulu saya tidak punya Wii ataupun kopi dari Wii Sports (dan mendapatkannya satu dekade kemudian). Namun saya tetap tidak bisa mengabaikan kehadirannya dalam rumah teman di tahun 2000-an lalu. Game ini memiliki kemampuan untuk memikat semua orang untuk bermain meski belum pernah memegang kontroler semasa hidupnya. Semua ini berkat kontrol gerak kualitas tinggi; sesederhana kibasan pergelangan tangan saat mengayunkan tongkat golf atau melempar bola, semua terasa presisi.

Pilihan dari olahraga meskipun tidak banyak, hanya lima (golf, tenis, bowling, tinju, dan baseball), namun tidak ada yang saling menutupi. Bisa dibilang golf yang paling kaya akan strategi, karena kamu harus mempertimbangkan tongkat dan faktor kecepatan serta arah angin. Jika merasa lebih cerdik maka terdapat jalan pintas ke beberapa lobang yang memberikan kemungkinan untuk menyusul ketertinggalan. Tidak terhitung berapa jam saya habiskan memainkan golf, namun selalu membuat saya terpaku dan terasa begitu realistis.

Bowling justru kebalikan dari golf, sebuah keseruan tanpa batas. Mengayunkan Wii remote ke depan dan melihat pin terlempar terbang sangatlah adiktif, banyak hal yang memuaskan terutama saat mendapatkan strike. Namun saat saya bermain bowling, di sinilah sering terjadi kecelakaan dalam Wii Sports. Dalam sebuah pertandingan yang panas, saya mengayunkan Wii remote ke layar TV dan entah mengapa terjatuh. Membuat remote terlempar ke sensor gerak di TV dan terpaksa mencari penggantinya. Untungnya bukan TV baru yang harus saya cari.

Mengingat kembali tentang Wii Sports, hal lain yang teringat adalah Miis. Memang, ini tidak dibuat khusus untuk game tersebut, namun Wii Sports merupakan game awal untuk kemunculan mereka, dan benar-benar membuat identitas mereka begitu membekas. Melihat bagaimana saya dalam versi lebih berantakan bermain dalam berbagai olahraga memberikan faktor komedi tersendiri dan saya menghabiskan waktu banyak dalam membentuk karakter saya sendiri seperti di The Sims. Setelah Wii Sports, Miis juga muncul dalam game seperti Miitopia, Wii Party dan Go Vacation.

Sebelum saya menutup ini, perlu saya utarakan kekecewaan akan Nintendo karena tidak membuat versi Switch. Remake dan remaster sudah banyak menghiasi barisan game dari konten first-party dalam sistem hibrid tersebut, dan cukup masuk akal untuk menghidupkan kembali game terbaik Wii ini. Memang kita sudah mendapatkan dua sekuel - Wii Sports Resort di 2009 dan Wii Sports Club di 2014 - namun kedua game ini kurang dalam pilihan game yang penuh kesederhanaan dan kokoh dari originalnya. Dengan Nintendo yang menghadirkan kembali franchise lama seperti Big Brain Academy dan WarioWare, sedikit memberikan saya harapan.