Indonesia
Gamereactor
preview
Luigi's Mansion 3

Luigi's Mansion 3 - Impresi E3

Di ajang E3 tahun ini, waktunya untuk mengenakan topi hijau ikonik itu lagi untuk membasmi para hantu, ditemani oleh kembaran berlendirmu.

HQ
HQ

Semenjak 1981 ketika entri Donkey Kong pertama muncul di arcade, Mario telah menjadi sensasi. Awalnya dia dikenal dengan nama Jumpman, tukang ledeng asal Italia itu telah menjadi sebuah nama besar, memberikan game seperti Mario Kart dan yang lebih penting lagi dalam hal ini, Super Mario Bros. Walaupun kami selalu senang melihat pria berkumis itu beraksi, terkadang terasa menyegarkan melihat orang lain yang menjadi sorotan. Dan siapa lagi yang lebih baik untuk berada dalam posisi itu selain saudara laki-lakinya yang lebih tinggi, Luigi. Untungnya, Nintendo telah menjawab panggilan ini dengan mempersembahkan Luigi's Mansion 3, yang bisa kita coba dalam E3 tahun ini.

Game ketiga dari serial ini melanjutkan game dari 3DS dan berjalan layaknya sebuah action-adventure. Game ini dikembangkan oleh Next Level Games, developer yang sama yang menciptakan Luigi's Mansion 2 (yang juga dikenal sebagai Dark Moon di AS). Untuk kali ini, Luigi dan kawan-kawan telah diundang ke sebuah hotel mewah untuk sebuah liburan yang menenangkan, hanya untuk mendapati King Boo telah menyiapkan semuanya untuk menangkap kelompok itu. Untuk itu, Luigi dengan bantuan dari Professor E. Gadd, harus menyelamatkan semua orang dengan menggunakan senjata ikonik Poltergust yang kembali hadir.

Skema kontrolnya sebenarnya cukup sederhana. Kontrol pergerakan dan membidik ada di sekitar penggunaan kedua stik analog, yang kadang-kadang sedikit kaku, walaupun dengan sedikit latihan bisa diatasi. Kontrol yang lebih menantang ada di sekitar penggunaan Poltergust dan menghadapi makhluk-makhluk gaib yang menjengkelkan. Luigi bukan hanya bisa menggunakan sebuah mekanika flash, pada tombol A, dia juga bisa menghisap menggunakan Poltergust dengan menekan trigger ZR, dengan trigger ZL untuk mendorong. Untuk melengkapi semuanya, mekanika terakhir yang bisa digunakan Luigi termasuk menembakkan plunger yang lengket dari Poltergust. Gerakan itu ditempatkan pada tombol Y, dan memperkenalkan beberapa interaksi baru untuk kita mainkan.

Ini adalah iklan:

Menggunakan Poltergust dan mekanika plunger, Luigi bisa berinteraksi dengan lingkungan. Ini bisa dilakukan baik dengan menghisap makanan untuk memulihkan health atau dengan menarik dinding-dinding tertentu dengan menempelkan plunger dan menghisap tali yang mengikatnya. Kami tahu ini terdengar aneh, tetapi pada dasarnya ini sama dengan menarik sebuah tali untuk membuka bagian tersembunyi dari sebuah level. Bagian kunci lainnya dalam penggunaan Poltergust dalam berinteraksi dengan dunia game ini adalah dengan menggunakan sistem tarik-dorong untuk memanipulasi kipas atau lift, membantu Luigi untuk memasuki bagian baru dalam sebuah level.

Luigi's Mansion 3Luigi's Mansion 3

Mungkin fitur baru terbesar yang hadir dalam seri ini dan paling mencuri perhatian ketika melihat booth E3 Nintendo adalah Gooigi, versi Luigi yang berbentuk seperti jeli atau agar-agar, sebuah karakter baru yang bisa dimainkan dengan menekan tombol stik R (dan kembali lagi dengan menekannya sekali lagi). Tambahan yang unik dan mempesona ini membuka lebih banyak puzzle di mana Luigi kurang lebih bisa berada di dua tempat pada waktu yang bersamaan. Ini juga benar-benar merupakan sebuah tambahan bantuan dalam beberapa situasi, Gooigi bisa berjalan di atas duri-duri yang biasanya akan melukai Luigi. Jika kamu penasaran apakah Gooigi memiliki kelebihan atau memang kebal, kami sarankan untuk menjauhkannya dari air karena dia tidak suka terlalu lama dalam keadaan basah.

Dengan menggunakan mekanika yang dibahas sebelumnya, Luigi bisa bertarung menghadapi hantu-hantu yang menjadikan mansion itu sebagai rumah mereka. Serangan berantai didesain untuk menemukan hantu-hantu dengan kilatan cahaya sebelum menghisap mereka dengan Poltergust. Pada saat itu, semuanya mungkin seperti dalam Ghostbusters, akan tetapi pengalaman tersebut mulai terlihat berbeda ketika Luigi akhirnya bisa cukup dekat dengan hantu-hantu tersebut. Untuk benar-benar memusnahkan makhluk-makhluk gaib tersebut, Luigi harus membanting mereka ke lantai, tembok, atau bahkan hantu lainnya dengan mengayunkan mereka ke atas kepalanya untuk menciptakan damage yang cukup besar untuk menguras health bar mereka dalam gaya yang sangat komikal dan seperti kartun. Setiap variasi hantu mungkin memiliki sebuah health bar yang berbeda dan karenanya memerlukan ayunan lebih untuk bisa mengalahkannya.

Ini adalah iklan:
Luigi's Mansion 3

Dan untuk hantu-hantu yang berbeda yang kami lihat di demo yang bisa dimainkan di E3, kami melihat ada sekitar lima. Yaitu tipe yang biasa (hantu-hantu sederhana dengan hanya sedikit bagian yang bisa dibedakan untuk mengenali mereka), dan kami juga melihat makhluk-makhluk gaib yang membawa senjata dan/atau perisai. Musuh-musuh ini memerlukan pendekatan berbeda ketika kita menyerang, seperti misalnya hantu dengan perisai, tidak bisa disoroti cahaya secara langsung. Dan untuk tipe musuh lainnya yang kami lihat (selain dari boss di bagian akhir yang merupakan makhluk yang benar-benar berbeda), kami memperhatikan bahwa mansion itu memiliki masalah pengerat yang serius. Tikus-tikus bisa sangat mematikan ketika diprovokasi. Akan tetapi menghadapi mereka cukup dengan menghisapnya menggunakan Poltergust.

Pertarungan bos yang kami lihat (di mana hantunya berwarna emas dan mengendarai seekor kuda yang tak terlihat) memerlukan pendekatan berbeda, ia tidak bisa ditangkap karena armor berat yang dikenakannya. Karena itu, pada akhirnya kami harus menghancurkan armornya sebelum dia menjadi cukup rapuh untuk kami jatuhkan. Untuk melakukan ini kami harus menggunakan mekanika yang sama yang sebelumnya telah kami gunakan untuk menempelkan plunger ke dinding dan menarik mereka sampai terjatuh. Setelah dia cukup lemah dan armornya hilang, boss yang menyeramkan ini takluk oleh kehebatan Luigi, tumbang seperti yang lainnya tetapi memberikan perlengkapan spesial yang akan kami ketahui lebih banyak di waktu yang akan datang di tahun ini.

Dari apa yang kami lihat, secara keseluruhan, Luigi's Mansion 3 terlihat sangat menarik. Mulai dari gayanya yang menawan dan mengagumkan, sampai pada perkenalan Gooigi dan mekanikanya yang secara keseluruhan mendekati sempurna, game ketiga ini sepertinya lebih dari layak untuk menjadi penerus untuk sebuah serial yang memiliki fanbase sangat setia, dan kami tidak sabar untuk melihat lebih banyak lagi ketika game ini mendekati rilisnya di tahun 2019.

HQ

Teks terkait

0
Luigi's Mansion 3Score

Luigi's Mansion 3

REVIEW. Ditulis oleh Ben Lyons

Kami menggunakan topi hijau ikonik itu dan menyalakan Poltergust kembali di petualangan menawan nan menakutkan ini.

0
Luigi's Mansion 3 - Impresi E3

Luigi's Mansion 3 - Impresi E3

PREVIEW. Ditulis oleh Ben Lyons

Di ajang E3 tahun ini, waktunya untuk mengenakan topi hijau ikonik itu lagi untuk membasmi para hantu, ditemani oleh kembaran berlendirmu.



Loading next content