Indonesia
Gamereactor
artikel

Jadwal Rilis Game Indie Tahun 2019 #1

Kami telah mengumpulkan segerombolan game indie yang tak sabar ingin kami coba tahun ini.

HQ

Indie adalah sebuah istilah yang seringkali disalahartikan, tetapi seringkali merupakan cara yang nyaman untuk menjelaskan cakupan dan skala dari sebuah game, walaupun banyak game-game yang kita sebut indie tersebut mendapat dukungan dari penerbit besar.

Akan tetapi tidak sama halnya dengan game-game di bawah ini, di mana kami mengumpulkan beberapa judul game pilihan yang dibuat sepenuhnya oleh tim-tim yang independen. Simaklah artikel ini karena kami telah mengumpulkan preview yang lain yang akan hadir berikutnya yang berisikan banyak sekali game yang didukung oleh spesialis-spesialis label dan penerbit game indie.

Afterparty (PC) - 2019
Developer: Night School Studio

Pergi ke neraka selalu menyakitkan, tetapi ini adalah Afterparty di mana kita bisa minum-minum bersama sang iblis itu sendiri dan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pengampunan. Yang harus kamu lakukan adalah mengalahkan Setan dalam minum-minum, dan jika itu tidak membuat penasaran, kami tidak tahu apa yang bisa.

Ini adalah iklan:
HQ

Astroneer (PC, Xbox One) - 6 Februari
Developer: System Era Softworks

Astroneer telah berada di Early Access di Steam selama beberapa tahun dan juga bisa didapatkan melalui Xbox Game Preview, tetapi bulan Februari ini game eksplorasi astronot luar angkasa, membangun, dan survival tersebut melakukan rilis perdananya. Selama beberapa tahun di Early Access, mekanika dan gameplaynya telah dipoles dan disempurnakan, dan kami tidak sabar untuk melihat hasilnya.

HQ
Ini adalah iklan:

At The Gates (PC) - 23 Januari
Developer: Conifer Games

Dengan sebuah proyek yang dimotori oleh kepala Civ5, Jon Shafer, ada cukup banyak pembicaraan di sekitar game strategi yang diturunkan dari cerita sejarah ini. Kabar baiknya, game ini siap untuk mendarat di bulan Januari, jadi kita tidak perlu menunggu terlalu lama untuk bisa mendapatkan game yang membawamu berjuang untuk bertahan hidup di antara reruntuhan dari apa yang sebelumnya adalah Kekaisaran Romawi.

HQ

Dicey Dungeons (PC) - Awal 2019
Developer - Terry Cavanagh

Terry Cavanagh memiliki bakat untuk membuat game-game indie yang menarik yang bisa menarik perhatian kita, dan dia kembali melakukan hal itu dalam Dicey Dungeons. Dalam kombinasi game roguelike jadul dan game deckbuilding modern ini, para pemain harus bertarung melalui dungeon yang tidak berujung untuk mengalahkan Dewi Fortuna itu sendiri.

HQ

Draugen (PC, PS4, Xbox One) - 2019
Developer: Red Thread Games

Draugen telah melalui banyak penyempurnaan oleh developer Red Thread Games (Dreamfall Chapters), tetapi baru tahun lalu game ini diumumkan secara penuh dan benar-benar terlihat seperti sebuah petualangan yang unik. Bermain sebagai orang Amerika bernama Edward yang datang ke Norwegia di tahun 1923 bersama dengan anaknya yang masih muda untuk mencari saudara perempuannya yang hilang, kamu akan menemukan sesuatu yang sinis dibalik pemandangan yang mengagumkan itu.

HQ

GTFO (PC) - Musim semi (Maret - Juni)
Developer: 10 Chambers Collective

Jika kamu seorang fans dari game shooter co-op dan horor sci-fi, maka tempatkanlah GTFO ke puncak wishlist indiemu. Tim ini terdiri dari veteran-veteran Payday, yang merupakan alasan kenapa tidak mengherankan jika game ini terlihat hebat ketika kami memainkannya tahun lalu. Para pemain dijatuhkan ke dalam sebuah fasilitas yang ditinggalkan yang dibangun secara prosedural jauh di bawah permukaan sebuah planet asing (ini adalah sebuah pekerjaan yang berbahaya dan kamu benar benar bisa digantikan), jadi bergabunglah.

HQ

Meditations (PC) - Setiap hari di tahun 2019
Developer: Rami Ismail

Hidup bisa membuat stres, dan itu sepertinya tidak akan berubah di tahun 2019. Untung bagi kami, Rami Ismail telah mengumpulkan talenta dari 350 developer untuk memberikan kami sebuah game kecil yang menenangkan setiap harinya, tetapi inilah situasinya, setiap game hanya akan tersedia selama 24 jam, jadi pastikan untuk terus kembali setiap hari supaya tidak ketinggalan apapun.

Jadwal Rilis Game Indie Tahun 2019 #1

Necrobarista (PC, PS4, Switch) - Awal 2019
Developer: Route 59 Games

Ide di mana orang-orang yang telah meninggal kembali mencampuri urusan mereka yang masih hidup selalu menarik, dan ini adalah yang ditawarkan sebuah novel visual yang akan datang, Necrobarista tawarkan kepada kita. Route 59 akan membawa kita ke sebuah kafe Melbourne yang magis sebagai bagian dari petualangan ini, yang telah terlihat cantik dengan tampilan art stylenya yang khas dan setting yang menarik. Dan memang kami tertarik.

HQ

Phoenix Point (PC, Xbox One) - Juni
Developer: Snapshot Games

Snapshot sedang membangun fondasi dari Xcom dalam Phoenix Point, sebuah game taktik sci-fi yang dimotori oleh orang yang memiliki ide untuk game-game Xcom original di tahun '90-an. Perbedaan kuncinya adalah latarnya yang futuristik (yang suram dan memiliki atmosfer yang kuat) dan perhatian yang lebih mendetail. Sepertinya kita akan mengatur tentara-tentara futuristik kami ketika mereka menghadapi gelombang-gelombang musuh alien, dan juga mengawasi bos-bos yang kuat yang sangat sulit untuk dibunuh dan juga terlihat menakutkan.

HQ

Session vs Skater XL (PC, Xbox One dan PC secara berurutan) - 2019
Developers: Crea-ture Studios and Easy Day Studios Pty Ltd

Dengan Skate yang telah mati dan terkubur sebagai sebuah serial, dua buah game akan menciptakan kembali semangat skateboarding yang realistik itu, Session dan Skate XL. Masing-masing mempergunakan stik analog dengan caranya sendiri, dan dengan keduanya menawarkan opsi-opsi baru untuk para fans skating, mereka layak untuk kamu perhatikan ketika dalam pengembangannya. Perlu dicatat bahwa keduanya masih dalam tahap yang sangat awal jadi ketika kita melihat lebih banyak lokasi, trik-trik, dan lebih banyak fitur yang ditambahkan, kita bisa mulai melihat mana yang lebih layak sebagai tempat kita menghabiskan waktu.

HQ

Slay the Spire (PC) - Januari 2019
Developer: Mega Crit Games

Slay the Spire adalah sebuah petualangan fantasi yang memadukan mekanika roguelike dengan pertarungan kartu dan deck building. Game ini telah menapaki jalannya ke Early Access di Steam Untuk beberapa waktu, dan di sepanjang jalan, game ini telah mendapatkan sejumlah fans berkat campuran bumbunya yang lezat. Di saat kamu melaju ke dalam dungeon, kamu akan menemukan binatang-binatang buas yang berbahaya, tetap jika kamu memainkan kartumu dengan benar, kamu memiliki kesempatan untuk bisa keluar dengan selamat. Tetapi mungkin juga tidak. Lagipula ini adalah sebuah roguelike.

HQ

Space Beast Terror Fright (PC) - 2019
Developer: nornware

Penghuni lama Early Access lainnya adalah Space Beast Terror Fright, sebuah game dengan sebuah judul yang mudah ditangkap ketika dijadikan sebuah keyword dalam keadaan apapun. First-person shooter yang intens dan beratmosfer kuat ini hadir dengan mekanika roguelike dan tingkat kesulitan yang menantang. Jadi para pemain akan diharuskan untuk bekerja sama dan saling menjaga di saat mereka keluar masuk ke dalam pesawat luar angkasa yang dipenuhi makhluk-makhluk yang berbahaya dan menyebarkan teror.

HQ

Spelunky 2 (PC, PS4) - 2019
Developer: Mossmouth

Spelunky adalah salah satu game yang membantu membawa mekanika roguelike secara massal, dan kami sangat tidak sabar untuk mendapatkan sekuel ini ketika tiba di PC dan PlayStation 4 di akhir tahun ini. Dengan menggabungkan platforming pixel-perfect dengan desain yang luar biasa dan sebuah procedural generation, developer Massmouth mampu meramu sebuah mahakarya dalam bentuk original, dan sekuel ini dipersiapkan untuk bisa sama baiknya.

HQ

Star Renegades (PC) - Awal 2019
Developer: Massive Damage, Inc

Bertarunglah dalam sebuah perlawanan melawan kekuatan Imperium dalam RPG roguelike taktis ini. Dengan dungeon-dungeon yang dibagun secara prosedural yang cantik untuk bertempur dalam sistem pertempuran turn-based di kedalaman, Star Renegades adalah salah satu game yang akan kami mainkan berulang-ulang di tahun 2019.

HQ

Stormdivers (PC) - 2019
Developer: Housemarque

Apapun yang dibuat oleh Housemarque layak untuk mendapat perhatian lebih, dan dengan studio ini bergerak lebih jauh di luar zona nyaman mereka, proyek besar berikutnya dari tim dari Finlandia ini, Stormdivers, bisa menjadi sesuatu yang sangat menarik. Penawaran yang berpusat pada multiplayer ini menempatkan para pemain di sebuah pulau aneh di mana ancaman tidak terbatas pada rivalmu saja, dan hanya yang terkuatlah yang bisa bertahan di sini.

HQ

Sunless Skies (PC) - 31 Januari
Developer: Failbetter Games

Failbetter games adalah para master dalam menciptakan dunia yang sangat menarik melalui tampilan visual dan penulisan yang memukau. Jadi sebuah lanjutan dari game roguelike mereka di tahun 2015, Sunless Sea membuat kami sangat tertarik. Dengan sebuah sistem pertempuran yang ditingkatkan dan sebuah cerita yang baru untuk diungkap oleh para pemain, mereka akan memiliki banyak hal yang bisa dieksplorasi melalui lokomotif penjelajah luar angkasa mereka.

HQ

Super Meat Boy Forever (PC, PS4, Switch, Xbox One) - April 2019
Developer: Team Meat

Sekuel dari game yang sukses di tahun 2012, Super Meat Boy, Tim Meat boy telah menghadirkan kembali Meat Boy dan Bandage Girl untuk menyelamatkan anak mereka dari Dr Fetus yang tidak bermoral. Berubah dari platformer 2D ke sebuah runner, game ini menjanjikan tingkat kesulitan yang sama dengan apa yang kita cintai bertahun-tahun yang lalu, tetapi dengan beberapa lika-liku yang baru.

HQ

The Hong Kong Massacre (PC, PS4) - 2019
Developer: VRESKI

Sebuah top-down shooter yang menyerupai Hotline Miami, game ini cerita seorang polisi yang ingin membalas dendam untuk partnernya. Dengan sangat terinspirasi oleh film-film aksi Hong Kong, pemain akan melakukan aksi tembak-tembakan di seluruh kota, melalui level-level yang mendalam yang kami ingin segera mainkan.

HQ

ToeJam & Earl: Back in the Groove (PC, PS4, Switch, Xbox One) - 1 Maret
Developer: HumaNature Games

Setelah mendapatkan dana pada tahun 2015 melalui Kickstarter, reboot dari game roguelike alien funky yang klasik ini telah bertahan dari beberapa masalah di sepanjang jalannya, tetapi HumaNature telah bergerak melewati hambatan-hambatan ini. Kita akhirnya siap mendapatkan lebih banyak dari ToeJam, Earl, Latisha, dan ibunda dari Earl di saat kita mencoba mengumpulkan hadiah dan mengirimkan bagian-bagian dalam level-level yang dipenuhi makhluk-makhluk bumi yang menjengkelkan dan banyak rahasia.

HQ

Tunic (PC, Xbox One) - Hopefully 2019
Developer: Andrew Shouldice

Art style yang unik dan tampilan isometrik dari Tunic karya Andre Shouldice (yang sebelumnya dikenal sebagai Secret Legend) tetap bertahan. Game ini telah membuat kami terpukau di E3 tahun lalu, yang merupakan bagian dari game-game ID@Xbox yang ditampilkan Microsoft. Petualangan aksi yang terinspirasi dari Zelda ini memberimu kendali dari seekor rubah yang mungkin paling imut sepanjang masa.

HQ

Untitled Goose Game (PC, Switch) - 2019
Developer: House House

Jika ada hal yang diajarkan oleh Hot Fuzz, itu adalah bahwa burung-burung bisa menciptakan kekacauan di desa-desa yang tenang, dan itu adalah yang akan kamu lakukan ketika kamu menjadi seekor angsa dalam Untitled Goose Game. Tugasmu adalah menciptakan kekacauan dengan suara, lelucon-lelucon, dan pencurian, seperti sebuah Hitman yang ramah keluarga dari bangsa unggas. Ini adalah sebuah game yang secara khusus membuat kami tertarik, jadi mudah-mudahan semuanya berjalan dengan baik.

HQ

Wargroove (PC, PS4, Switch, Xbox One) - Q1 2019
Developer: Chucklefish

Dengan Nintendo menolak untuk membuat game Advance Wars lainnya, sekarang tergantung kepada para developer indie untuk mengisi kekosongan itu, dan Chucklefish (Starbound) sangat bersemangat untuk tampil melalui Wargroove. Tetapi itu belum semuanya, karena Wargroove menambahkan beberapa lapisannya sendiri ke dalam adonannya, dan setting fantasi yang aneh itu telah membuat kami tertarik. Cakupan dari game ini juga mengesankan dengan sebuah map editor, mode puzzle, dan permainan online.

HQ

Winter Hall (PC, PS4, Xbox One) - 2019
Developer: Lost Forest Games

Kami memainkan karya yang berkualitas ini di Rezzed tahun lalu dan mengagumi konsep yang dibawanya, membawa kami maju dan mundur dalam waktu di saat kami menyelidiki sejarah Winter's Hall dengan wabah yang ada di dalamnya, melihat bagaimana lokasi pedesaan tersebut berubah seiring waktu ketika kami melakukannya. Ini benar-benar sesuatu yang layak untuk membuatmu meluangkan waktu, terutama jika kamu adalah seorang fans dari sebuah petualangan first-person yang mengasah otak dan drama sejarah.

HQ


Loading next content