Indie Dependent: Februari - Maret 2021

Dunia mungkin sedang tidak ramah, tetapi setidaknya kita tidak kekurangan game indie yang dirilis di berbagai platform untuk menghibur kita. Dengan bermacam horor, roguelike, dan gulat arcade yang akan mendarat dalam waktu dekat, Februari terlihat menyenangkan bagi para penggemar indie. Langsung saja, inilah game indie pilihan kami untuk Februari 2021.

30XX - 17 Februari (PC)

Memulai bulan Februari, ada 30XX, sebuah shooter platformer bergrafis piksel yang mengingatkan kita akan seri Mega Man X. Sekuel dari 20XX dari tahun 2016 ini memang memiliki permainan yang mirip dengan Mega Man, tetapi ia menyajikan elemen roguelike yang terus mengubah dunia di sekitarmu. Game ini juga disebutkan akan memiliki sebuah "level editor yang kokoh", yang akan memberikan pemain kuasa dalam membuat level sendiri. Tapi perlu digarisbawahi bahwa ini barulah sebuah perilisan Early Access dan akan ada lebih banyak konten yang akan disajikan ke depannya.

King of Seas - 18 Februari (PC, PS4, Xbox One, Switch)

Petualangan bajak laut dari 3DClouds, King of Seas, akan berlabuh Februari ini di semua platform modern. Tentu saja, gaya visual dan konsepnya mungkin mengingatkan kita akan Sea Thieves, tetapi ia adalah sebuah game yang jauh berbeda. Game action role playing ini menyajikan dunia bajak laut yang dibuat secara prosedural yang terus berubah. Ia juga menghadirkan pertarungan kapal vs. kapal dan memiliki lima jenis kapal yang bisa dikustomisasi. Masing-masing bisa kamu desain dan berikan sentuhan pribadi.

Taxi Chaos - 23 Februari (PS4, Switch, Xbox One)

Menyusul peluncuran dari Crazy Taxi: Fare Wars di PSP tahun 2007, seri Crazy Taxi sayangnya telah masuk ke dalam kuburan IP Sega yang luas. Hal ini patut disesali, karena di masa jayanya, terutama di Dreamcast, ia menyajikan balap arcade yang seru dan adiktif. Kini setidaknya kita akan mendapatkan penerus spiritual melalui Taxi Chaos. Ia mungkin tidak memiliki soundtrack yang dipenuhi lagu-lagu The Offspring, tetapi ia sangat mencerminkan game klasik dari 1999 itu. Di sini kamu harus melalui jalanan yang padat untuk mengantar pelangganmu yang terburu-buru ke tempat tujuannya.

Curse of the Dead Gods - 23 Februari (PC, PS4, Switch, Xbox One)

Setelah hampir setahun lagi di Early Access, Curse of the Dead Gods akhirnya bersiap untuk dirilis penuh bulan ini. Roguelike indie yang dikembangkan oleh Passtech Games ini akan menghadirkan pertarungan ganas di lingkungan kuil dan hutan ke Nintendo Switch, Xbox, dan PlayStation. Dengan banyak kesamaan dengan Hades, game action roguelike yang menantang ini patut diperhatikan.

Retromania Wrestling - 26 Februari (PC, PS4, Switch, Xbox One)

Game bertema nostalgia dengan grafis piksel telah menjadi sebuah klise game indie, tetapi kami tidak melihat banyak yang seperti Retromania Wrestling. Sekuel dari Wrestlefest (1991) ini menangkap visual dan rasa dari game gulat arcade klasik tersebut, dengan gaya visual 2D berbasis sprite dan aksinya yang mudah diakses. Game ini memiliki berbagai macam mode permainan seperti One-on-One, Tag Team, dan Battle Royal. Tersedia 12-16 petarung pada peluncuran dengan lebih banyak akan hadir via DLC. Bersiaplah untuk bertarung ketika game ini masuk panggung pada 26 Februari.

Sea of Solitude: Director's Cut - 4 Maret (Switch)

Kami terus menimbang-nimbang untuk menentukan apakah Sea of Solitude: Director's Cut perlu dimasukkan ke daftar ini, tetapi kami memutuskan untuk memberikannya tiket masuk karena ini adalah versi yang sama sekali dikerjakan ulang dari versi aslinya. Versi eksklusif untuk Switch ini berisi dialog dan sulih suara baru, begitu juga sebuah Photo Mode dan dukungan giroskop untuk pertama kalinya. Jika kamu belum mengenal game ini, ia adalah sebuah game yang membawamu melawan iblis di dalam dirimu dengan latar sebuah kota yang terkena banjir. Kami memiliki penilaian yang beragam ketika ia pertama kali diluncurkan, jadi kami berharap Director's Cut ini dapat membuat penilaian itu berubah menjadi positif sepenuhnya.

Mundaun - 16 Maret (PC, PS4, PS5, Switch, Xbox One, Xbox Series)

Kita baru saja berganti tahun, tetapi 2021 sudah terlihat menjanjikan untuk genre horor. Dengan gaya pensilnya, Mundaun adalah sebuah horor terlihat seperti sesuatu yang belum pernah kami rasakan sebelumnya. Dikembangkan oleh developer solo, game ini membawamu bertualang ke daerah bernama Mundaun untuk memecahkan misteri di balik kematian kakekmu. Melihat dari trailer-nya, gaya visual yang unik ini terasa cocok dalam membawa suasana murung dan pesimistis.

Itulah yang kami punya untuk edisi ini. Jangan lupa untuk kembali mengecek deretan game indie berikutnya hanya di Indie Dependent!