Indonesia
Gamereactor
review
Hyper Scape

Hyper Scape

Ubisoft akhirnya memasuki arena battle royale, tetapi apakah game shooter futuristik ini cukup kuat untuk merebut tahta dari game-game besar yang sudah mapan?

HQ

Setelah perilisan besar, mendunia, dan heboh dari PlayerUnknown's Battlegrounds, banyak developer dan publisher yang segera memasuki trend gaming terbaru dan terhebat itu, battle royale, untuk mendapatkan bagian mereka. Walaupun pemikiran semacam itu tidak selalu membuahkan hasil, sejumlah kisah sukses yang mengikuti bermunculan, dan ini masih berlangsung dan sukses sampai sekarang, mulai dari Apex Legends sampai Call of Duty: Warzone, mulai dari Fortnite sampai Fall Guys.

Akan tetapi, seperti yang telah disebutkan di atas, tidak selalu bijak untuk mengikuti begitu saja trend yang diciptakan oleh orang lain, dan di lain pihak, kita telah melihat beberapa kegagalan instan besar dan memalukan, seperti The Culling 2, Radical Heights, H1Z1, dan bahkan dalam beberapa hal, Firestorm dalam Battlefield V.

Dengan pasar yang sekarang sepertinya dipadati pengalaman-pengalaman battle royale yang cukup baik, Ubisoft tiba dengan Hyper Scape, dan publisher tentu saja berharap bahwa seperti Apex Legend dan Warzone, masih ada tempat untuk sebuah hit besar lainnya yang dipenuhi update-update, transaksi mikro, dan sebuah season pass setelah yang lainnya. Pertanyaannya adalah: apakah Hyper Scape cukup baik untuk bertahan di tengah game-game sukses lainnya? Mari kita cari tahu.

Sekilas, Hyper Scape sepertinya telah melakukan apa yang bisa saya harapkan dari cerita sukses BR, yang merupakan sesuatu yang relatif baru dari formula lama yang sudah dikenal. Ya, dalam Hyper Scape, kamu akan dibawa ke sebuah arena dunia terbuka dengan sedikit yang bisa kamu lawan, kemudian secara bertahap kamu dan tim kamu ditempatkan ke dalam bagian dunia yang semakin mengecil untuk meningkatkan konflik sampai akhirnya hanya ada satu pemenang, tetapi apa yang membedakan struktur yang diharapkan dalam versi ini dengan yang lainnya adalah mobilitas dan vertikalitasnya.

Ini adalah iklan:

The Hyper Scape, dalam dunia game, seperti versi terbaru dari Internet, atau kamu bisa menyebutnya Internet 2.0. Umat manusia telah mengalami penurunan dan tinggal di daerah kumuh pinggiran yang beracun, terhimpit dan terpenjara Mega Cities di tahun 2054, dan satu-satunya cara untuk keluar dari keadaan tersebut adalah melalui ciptaan Prisma Technologies yang mengagumkan, Hyper Scape, yang menghadirkan sebuah kota digital, neo Arcadia.

Atau... dan, kenapa juga saya merangkumnya? Ini adalah Ready Player One. bayangkan saja sebuah tiruan jelas dan cukup tak tahu malu dari novel fiksi ilmiah ikonik karya Ernest Kline itu, dan kamu mendapatkannya. Tetapi jika dikatakan demikian, Hyper Scape pasti merasa memiliki sesuatu yang berbeda dari game-game pesaingnya dalam genre ini. Ubisoft juga tampaknya telah melangkah ke depan, akan melakukan ekspansi dalam premis yang menarik ini dengan berbagai ajang dan ekspansi pemaparan cerita, yang memang terdengar menarik. Setidaknya kamu harus menghargai Ubisoft; mereka tidak begitu saja mengikuti premis Apex/Overwatch dalam memperkenalkan para hero ke dalam pertempuran karena, ya, banyak alasan. Jadi seperti Wade Owen Watts yang lain, kamu login ke dalam Hyper Scape untuk keluar dari keberadaanmu yang tak berarti, dan di sini bagian utamanya adalah Crown Rush, dimana 100 pemain akan memperebutkan kendali crown dalam kota digital, neo arcadia. Sejauh ini cukup bagus.

Hyper Scape

Akan tetapi, itu tidaklah sempurna, jauh, jadi mari kita mulai dengan hal-hal yang bagus. Hyper Scape mengandalkan vertikalitas lebih daripada yang lainnya. Neo Arcadia memang memiliki jalan-jalan cantik yang mirip jalanan di paris, yang jika dilihat dari atas, terlihat cukup indah dan menyenangkan untuk dijelajahi, tetapi semuanya segera menjadi jelas bahwa di bagian atas adalah dimana semuanya terjadi, seperti pulau-pulau dalam sebuah game platforming yang mematikan.

Ini adalah iklan:

Jadi mari kita sedikit mendalami Neo Arcadia. Sekali lagi, kotanya indah, dan berbagai area ditandai dengan jelas ketika kamu dijatuhkan dari stratosfer digital, dan di sinilah kamu akan meningkatkan perlengkapan dan kemampuanmu. Secara umum, konsep visual pertarungan di jalanan ibu-ibu kota besar eropa adalah sesuatu yang bagus, dan merupakan salah satu alasan yang lebih bagus dari arena yang didesain lebih menarik. Tetapi seperti banyak yang lainnya dalam genre ini, tampilan visual dan strukturnya menjadi jauh lebih generik eksplorasi, pengumpulan loot, dan pada akhirnya konflik dilakukan di dalam dan bukan di luar. Di luar area-area high-risk yang telah disebutkan sebelumnya, hanya ada satu jenis bangunan dalam game, terdiri dari ruangan-ruang sama tanpa dekorasi. Yang bahkan lebih parah adalah fakta bahwa hanya sepersepuluh (atau bahkan kurang) dari bangunan-bangunan yang ada di Neo Arcadia memiliki interior yang bisa dieksplorasi, jadi kamu dipaksa untuk mencari penghalang berwarna oranye yang khas yang menutupi pintu-pintu dan jendela-jendela dari bangunan-bangunan yang memang memiliki loot di dalamnya. Itu mengurangi sebagian besar kesenangan dalam pengumpulan loot dan eksplorasi ketika bangunan-bangunannya sendiri diimplementasikan setengah hati, dan sekarang, mereka terlihat seperti hanya sebagai pengalih perhatian saja. Pada titik ini, Ubisoft mungkin seharusnya sekalian saja melemparkan semua lot ke jalanan, dan sama sekali tidak memiliki eksplorasi interior.

Walaupun demikian, sebagian besar aksi dalam Hyper Scape memang terjadi di luar, dan terutama di bagian atap, dan di sana ada banyak kesenangan, dan kesenangan tersebut dirasakan melalui sebuah langkah cepat yang mengagumkan yang belum pernah ada dalam pesaing-pesaing besarnya seperti Call of Duty: Warzone, atau bahkan Apex Legends. Vertikalitas hanya meningkat melalui double jump dan faktanya kamu bisa menaiki sebuah gedung dengan mudah lewat awning-awning plateau, dan balkon-balkon yang ditempatkan dengan baik, mengganti level ketinggian adalah kunci sukses di sini, dan walaupun kontrol keseluruhannya sedikit tidak rata, terutama dengan sebuah kontroler, sepertinya Ubisoft sedang melakukan sesuatu di sini. Akan tetapi, keadaannya pada saat ini masih seperti itu, Hyper Scape terasa lebih buruk ketika dimainkan daripada tampilannya. Dan dengan demikian, maksud saya adalah akurasi yang dengannya kamu mengontrol karaktermu, tetapi juga faktanya game ini sepertinya kesulitan untuk memutuskan apakah mereka ingin adanya semacam berat atau gravitasi di balik pergerakan umum kamu, ataukah mereka ingin semuanya seringan bulu.

Hyper Scape

Sayangnya hal yang sama juga bisa dikatakan untuk persenjataannya sendiri. Memang di sana ada pilihan, dan setiap senjata memang berguna dalam caranya masing-masing yang khas untuk situasi tertentu, tetapi rasanya kurang bagi mereka untuk bisa terasa efektif melawan musuh-musuh. Memang, pelurunya melesat dan mengenai target jika kamu beruntung, dan tidak peduli apakah kita menggunakan Hexfire yang terinspirasi dari minigun, shotgun Mammoth, atau Skybreaker yang keren. Tetapi semuanya terasa terlalu ringan, tanpa kesenangan supaya kamu bisa merasa kamu memberi damage yang baik pada seorang musuh.

Dan karena kita sedang membicarakan mengenai persenjataan, permasalahan untuk Hyper Scape tidak berhenti sampai disana. Di Neo Arcadia, tidak ada perlengkapan tambahan, di sini semuanya tentang menemukan senjata yang sama dengan apa yang saat ini sedang kamu gunakan untuk bisa mengupgrade sebuah senjata tertentu ke level berikutnya, dan juga meningkatkan statistik dasarnya, disamping menambahkan perlengkapan tambahan. Jika kamu cukup sering melakukan hal ini, kamu bisa menjadi cukup tak terkalahkan. Pertama-tama, bukanlah sebuah cara yang paling manjur untuk mendorong orang untuk menemukan perlengkapan baru jika kamu harus menemukan senjata yang sama empat atau lima kali, dan sistem ini juga tidak memotivasi semacam eksperimentasi, karena begitu kamu menemukan senjata yang sama dua kali, kamu seperti terjebak dengannya untuk waktu yang lama. Itu tidak fleksibel seperti Apex Legends, dan tidak juga tak terduga seperti Warzone. Tidak menolong jika secara visual, rasanya cukup hambar jika persenjataan hanya mengambang di udara tanpa ada fitur visual yang khas ketika kamu mengambilnya. Ketika sedang terburu-buru, seperti apa yang akan kamu alami, bahkan sulit untuk membedakan yang satu dari yang lainnya, terutama jika kamu baru mulai. Kamu akan merasa konyol ketika secara sekilas, sebuah shotgun terlihat seperti sebuah SMG.

Tetapi cukup jelas bahwa Hyper Scape mencoba untuk berinovasi, dan ketika mencoba merangkul inovasi-inovasi inilah game ini berada pada bagian terbaiknya. Pertama-tama, disana ada sistem Echo, yang merupakan sebuah ide yang brilian. Jadi, ketika kamu mati dalam Hyper Scape, kamu memiliki sebuah kesempatan untuk bergerak bebas di map sebagai Echo. kemudian kamu bisa memberi ping musuh untuk membantu rekan satu tim, dan jika mereka bisa membunuh pemain lainnya, sebuah respawn point akan muncul dan kamu bisa dibawa kembali ke dalam pertempuran. Di sini, kamu diberi sebuah tujuan sesungguhnya, bahkan dalam kematian, dan game-game yang lain bisa belajar sesuatu dari sini. Pada saat yang sama, Hyper Scape mengambil inspirasi dari Radical Heights, karena disini bukanlah serangkaian lingkaran-lingkaran yang menggiringmu ke bagian tertentu dari map, tetapi lebih merupakan sektor-sektor yang ditutup secara konstan. Hal ini mendorong lebih banyak aksi tembak menembak sporadis di bagian-bagian berbeda Neo Arcadia, dan pada saat yang bersamaan, animasi-animasi "penguraian map" cukup keren. Poin untuk hal itu.

Hyper ScapeHyper Scape

Kemudian ada Hacks, jawaban dari game ini untuk character abilities Apex Legends, tidak terkunci ke satu kelas tertentu, kamu bisa mengumpulkan Hacks di seluruh dunianya, dan mereka memberikan kemampuan tertentu yang bisa kamu gunakan selama kamu memilikinya. Kamu bisa mempergunakan dua dalam satu waktu, dan ini bisa dipertukarkan jika kamu mau, atau ditingkatkan melalui sistem yang sama dengan perlengkapan. Ada pilihan yang cukup luas, dan mempergunakannya cukup vital untuk peluangmu. Beberapa cukup keren dan efektif, seperti mengubah dirimu menjadi bola raksasa yang memantul untuk menyelamatkan diri dari api, dan menarik musuh ke arahmu dengan gaya Doom External, sementara yang lainnya tidak begitu inovatif dan lebih seperti sesuatu yang bisa kamu temukan dalam sebuah game shooter BR. tetapi itu adalah sebuah ide fantastis, tetapi pada saat penulisan mereka terasa tidak seimbang. Misalnya ada invisibility Hack yang membuatmu tidak terlihat, tetapi tidak ada penalti kecepatan pergerakan, sebuah cooldown tembakan, dan tidak ada cara bagi pemain lain untuk meng-counternya. Walaupun demikian, ada banyak fleksibilitas dalam sistem dan itu menjadi mudah ditebak dengan cepat. Jika pertempuran timnya cukup bagus, game ini tidak terlalu seperti tembak-tembakan standar, dan lebih seperti duel Harry Potter futuristik.

Secara keseluruhan, hacks mendorong permainan agresif, begitu juga kecepatan bergerak dan bertarungmu, tetapi sistem ini kurang begitu dipertimbangkan dengan aktif. Misalnya, game ini memiliki health yang pulih secara otomatis, yang menjadi sebuah tambahan yang terlihat cukup janggal bagi struktur secara keseluruhan, karena jika pemain ingin mundur begitu saja dari sebuah duel, benar-benar tidak ada kerugian strategis dalam hal tersebut. Game ini juga tidak memiliki armor atau perisai yang rusak secara permanen, dan digabungkan dengan invisibility Hack yang overpower, beberapa pertarungan berlangsung terlalu lama, karena pemain-pemain dari berbagai tim secara konstan mundur dari pertempuran untuk memulihkan diri. Pada saat yang sama, versi battle royale dari game ini disebut 'Crown Rush', dan kata kerja operasionalnya adalah "Crown" karena kamu tidak perlu jadi orang terakhir yang bertahan untuk bisa menang, kamu bisa melenyapkan semua tim lain, atau hanya mengambil mahkotanya, yang muncul di bagian paling akhir setiap pertandingan, kemudian melindunginya selama 45 detik. Beberapa kali dalam pengujian, tim-tim akan menyembunyikan, menyimpan semua Hacks mereka yang telah diupgrade, persenjataan yang telah diperkuat untuk bagian akhir, melarikan diri dengan crown, dan menang tanpa harus mengalahkan tim yang lain. Tetapi itu bukanlah battle royale, kan?

Jadi Hyper Scape memiliki banyak permasalahan, tetapi kebanyakan sebenarnya bisa diperbaiki untuk jangka panjang, dan jelas potensi tersebut ada di sana, secara umum, Ubisoft mengambil bagian-bagian inovatif dari genre ini, dan kadang-kadang lebih menegangkan, akan tetapi beberapa keputusan desain yang telah diambil hanya mengurangi kesenangannya. Kontrol yang tidak merata, permasalahan penyeimbangan yang aneh, interior yang membosankan, dan sistem loot aneh mengurangi nilai keseluruhannya. Akan tetapi, Hyper Scape ini gratis, jadi saya tetap menganjurkan untuk mencobanya. Dan untuk saya? Semua kembali ke Apex Legends.

HQ
06 Gamereactor Indonesia
6 / 10
+
Arsitektur fantastis, atmosfer hebat, narasi seru, memberi kesan pertama yang positif.
-
Tidak seimbang, loot yang membosankan, implementasi interior bangunan yang membosankan, Crown Rush mendorong camping.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
Hyper ScapeScore

Hyper Scape

REVIEW. Ditulis oleh Magnus Groth-Andersen

Ubisoft akhirnya memasuki arena battle royale, tetapi apakah game shooter futuristik ini cukup kuat untuk merebut tahta dari game-game besar yang sudah mapan?



Loading next content