Indonesia
Gamereactor
preview
GTFO

GTFO - Impresi Hands-On

Sebuah game kerja sama tim yang tak kenal ampun.

HQ
HQ

"Kamu tidak mengejanya," itu yang dikatakan kepada kami sebelum kami melakukan interview tentang GTFO di belakang Concourse Hall dari LA Convention Center yang terkenal sangat tidak seksi. Tertulis Unity Technologies di luar booth, tapi di dalamnya lebih banyak atau malah semuanya (kami tidak menghitung) berasal dari 10 Chambers Collective yang terdiri dari sembilan developer, sebuah studio yang didirikan tiga tahun lalu oleh Ulf Andersson dan beberapa temannya dari eks Overkill/Starbreeze. Kami diberitahu bahwa Unity memutuskan untuk mensponsori booth tersebut karena mereka ingin menunjukkan apa yang dapat dicapai oleh engine mereka dan sebuah tim kecil berisi para veteran.

Ruangan untuk pameran game ini cukup penuh bahkan dengan adanya game-game seperti Left 4 Dead. Ada juga Vermintide dan Payday, dan judul-judul yang akan datang seperti Deep Rock Galactic, Earthfall, dan Overkill's The Walking Dead. Lalu ada game-game yang sedikit berbeda seperti Ghost Recon: Wildlands yang juga menawarkan co-op. Namun, walaupun game-game di atas bergantung kepada kerja sama tim dan strategi, mereka juga memastikan memandu pemainnya dengan ramah hingga titik tertentu. Inilah yang membedakan GTFO, ia adalah game di mana kamu harus bekerja sama sebagai tim agar dapat bertahan, tapi mungkin yang lebih penting adalah untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dan pergi ke mana.

Ada banyak hal yang perlu diketahui selain sekadar menembakkan senjata (ini penting juga sih). Kamu harus berkomunikasi agar bisa meretas terminal dan melanjutkan perjalanan menuju objektif. Tak ada yang semudah menekan sebuah tombol kontekstual. Ada elemen prosedural di sini untuk item, layout, dan penempatan musuh, tapi ia juga ingin memberikan pemain pengalaman yang terkurasi dengan baik di mana kamu dapat membandingkan dan membicarakan petualanganmu di sebuah misi dengan pemain lain.

Ini adalah iklan:

"Kamu adalah seorang petualang yang ditahan di sebuah kompleks bawah tanah," ujar Simon Viklund dari 10 Chamber Collective yang memberitahu kami latar gamenya. "Dan sebuah grup bernama Warden ini mengirim kamu ke dalam kompleks karena mereka tak berani ke sana sendiri. Kompleks tersebut telah ditelantarkan dan dipenuhi oleh monster pemakan daging."

GTFOGTFO

Pemain akan ditugaskan sebuah misi oleh para Warden sebelum turun masuk ke lubang menuju kompleks untuk menghadapi para monster. Mungkin ada sebuah katup yang harus diganti atau sebuah barang yang harus diambil; apapun objektifnya, kamu dapat menyimpan apapun selama tidak masuk ke dalam objektif utama tersebut. Kamu sudah mulai mengerti dengan apa yang akan dihadapi, tipe musuh apa saja yang harus dipertimbangkan, dan bahaya lingkungan yang harus dihindari, namun aspek strategis pertama yang harus dilakukan adalah memilih persenjataan. Seperti film-film seri Alien, deteksi gerakan adalah penting, terutama beberapa musuh tidak dapat terlihat. Meskipun begitu, alat pendeteksi gerakan adalah barang yang bisa mati gara-gara gelombang EMP. Apakah kamu akan menggunakan perisai untuk melindungi pendeteksi gerakan? Jika ya, dua dari empat slot barangmu hilang. Apapun yang terjadi, kamu harus fokus untuk tetap tak terdeteksi selama mungkin. Dan ketika kamu tak memiliki pilihan lagi selain untuk bertarung, kamu sudah memiliki waktu untuk bersiap.

"Tak ada untungnya dalam menyerang musuh," ujar Viklund. "Jika kamu bertemu dengan satu grup musuh yang sedang diam sebaiknya lewati saja mereka, karena membangunkan mereka hanya akan menghabiskan peluru dan nyawa jika hal berjalan buruk. Jadi lebih baik mengendap-endap melewati mereka. Ada banyak eksplorasi, mengendap-endap, mencoba untuk mengukur situasi, dan menggunakan peralatan untuk 'apakah kita bisa melewati mereka?', 'atau mungkin bisa di-snipe?', 'apakah ada pendeteksi yang bisa mendeteksi kita?', 'apakah kita dapat membunuh pendeteksinya cara tertentu?'"

Ini adalah iklan:
GTFOGTFOGTFO

Mungkin sebuah pistol lem dapat mengunci beberapa pintu (sementara) dan mengarahkan musuh ke sebuah area pembantaian. Bagaimanapun kamu mempersiapkan diri, ketika aksi dimulai semuanya akan begitu intens dan sangat sulit. Bahkan ketika developernya bermain di demo E3, hanya satu grup yang berhasil keluar. Sebuah pernyataan dari tantangan yang ada, dan memang disengaja. Ini adalah game yang didesain untuk tim dengan koordinasi baik yang telah memoles skill mereka bersama di game co-op lain dan ingin membawa permainan mereka ke level yang lebih tinggi.

Jika kamu belum menyadarinya, menurut kami game ini terlihat dan terasa fantastis. Atmosfernya begitu terasa, begitu juga dengan ketergantunganmu akan bantuan rekan setim. Ini adalah game di mana kamu harus menghabiskan waktu dan usaha, namun menjanjikan ganjaran yang besar jika mampu menguasainya. Dari desain yang ada, game ini memungkinkan sebuah misi menjadi sangat lama. Walaupun kemungkinan besar tidak terlalu melelahkan, beberapa misi memang dimaksud untuk berlangsung selama beberapa jam, bisa dibilang sebuah raid. Rencananya adalah pemain akan menggunakan misi-misi yang lebih pendek selama seminggu untuk mengumpulkan peralatan dan membawanya pada raid besar di sesi weekend.

GTFO direncanakan hadir pada tahun ini dan 10 Chambers Collective memiliki rencana untuk mendukung game ini secara ekstra pascarilis. Pertama-tama, mereka ingin fokus terlebih dahulu pada versi PC, tapi mereka memiliki rencana untuk merilisnya juga di PS4 dan Xbox, mungkin bahkan Switch, jika perhitungannya masuk akal.

HQ
HQ
GTFOGTFO

Teks terkait



Loading next content