Indonesia
Gamereactor
preview
Gears Tactics

Gears Tactics - Impresi Terakhir

Gears mendapatkan pendekatan taktis di spin-off ini.

HQ
HQ

Peluru-peluru berdesing di atas kepala dan di waktu yang sama, tak jauh kamu bisa mendengar suara yang kami kenal menyahut "BOOM" yang diikuti oleh ledakan besar. Parahnya lagi, terlalu banyak Wretchers yang mendekati, dan perasaan panik semakin besar. Bagaimana kami bisa keluar dari sana hidup-hidup? Jawabannya tentu saja adalah: ambil nafas dalam-dalam, pergi membuat secangkir kopi nikmat, makan biskuit coklat, dan kembali untuk membuat keputusan taktis.

Waktu adalah temanmu ketika kamu bermain Gears of War ala Xcom. Kami sebagian besar menyukai konsep ketika Gears Tactics pertama kali diumumkan, meski kami pikir itu agak kurang imajinatif. Lalu, setelah melihat presentasi lebih dekat dari Splash Damage, tingkat antusiasme kami meningkat tajam. Ini adalah sebuah game yang pantas mendapatkan lebih daripada sekadar Xcom-Gears - ia memiliki beberapa ide segar yang ditawarkan.

Ide baru paling jelas yang melawan kemapanan di genre ini (yang berisi game seperti Xcom 2, Mario + Rabbids Kingdom Battle, dan Mutant Year Zero: Road to Eden) di mana kami terbiasa menggunakan pergerakan terbatas di grid untuk merencanakan gerakan kami. Di Gears Tactics, kami dapat menggerakkan pasukan dengan bebas tanpa pembatasan. Lalu Splash Damage juga sama sekali menghapus sistem dua langkah di mana kamu bergerak lalu menyerang. Sebagai gantinya, kamu memiliki tiga aksi per karakter di setiap ronde dan bagaimana kamu mendistribusikan aksi ini terserah kamu.

Ini adalah iklan:

Jika kamu perlu berjalan lebih jauh, kamu bisa menghabiskan tiga poin aksi ini dalam bergerak. Jika kamu berada di tengah pertarungan, mungkin lebih baik kamu hanya menembak dan melempar granat dengan tiga aksi itu. Terdapat juga sebuah fitur bernama Overwatch, yang memungkinkan kamu menyimpan aksi yang tersisa dan menggunakannya untuk menyerang musuh di ronde mereka. Jika kamu menyimpan ketiganya, kamu akan menembak sebanyak itu pula jika ada musuh yang melewatimu. Di sisi lain, jika tidak ada yang lewat, maka kamu telah menghabiskan ronde karakter itu sia-sia.

Gears Tactics

Tetapi sebelum kita melanjutkan lebih dalam ke sistem gamenya, kami perlu mengatakan bahwa di sini kita bermain sebagai sang protagonis, Gabe Diaz. Ceritanya berlatar dua belas tahun sebelum Gears of War pertama dalam Locust War besar. Maka dari itu, kita akan bertemu pertarungan yang benar-benar gila, dan untuk membawa kita lebih jauh ke dalam cerita dan dengan harapan mengalahkan antagonis utama, Ukkon, kita harus mengumpulkan lebih banyak pasukan.

Satu hal yang kami sadari ketika kami melihat game ini lebih jauh dalam sebuah presentasi baru-baru ini, adalah dalam hal desain ia mengalahkan semua yang telah The Coalition telah lakukan sejauh ini. Minus helai rambut putih Diaz, kita akan mendapati gaya macho sama yang sudah ada di seri ini sejak awal. Splash Damage juga mengakui bahwa mereka terinspirasi oleh RPG dalam hal kustomisasi level yang bisa kamu gunakan pada kru. Kamu bisa dengan bebas mengubah penampilan semua orang, dan lebih penting lagi, mengatur karakteristik, kemampuan, senjata, mods, armor, dan lainnya untuk membuat sebuah skuad yang kamu anggap terbaik dalam menghadapi tantangan ke depannya. Sebagai tambahan, semua karakter memiliki kelas-kelas yang memberikan mereka keunikan. Maka memiliki sebuah kru yang memiliki berbagai macam kemampuan adalah kunci.

Ini adalah iklan:
Gears Tactics

Daya pandangmu dalam medan tempur selalu terbatas jadi kamu tidak bisa melihat apa yang terjadi jauh di sana karena adanya 'fog of war', dan kamu harus sampai ke titik tertentu untuk dapat memicu bagi selanjutnya dari misi. Tampaknya setiap peta juga berisi rahasia yang memberikan kamu item baru untuk digunakan skuad. Namun, di waktu yang sama, kamu harus menggunakan setidaknya satu orang di tim untuk mencari harta tersembunyi itu. Sisi buruknya, hal ini bisa membuat pertarungan menjadi lebih sulit, karena musuh juga bisa menggunakan jebakan dan menghidupkan rekannya yang telah mati. Sebagai tambahan, misi-misi juga memiliki tujuan sampingan yang memberikan bonus ekstra, seperti menjaga agar tidak satupun Gear mati dalam sebuah misi.

Demo diakhiri dengan sebuah pertarungan brutal melawan seekor Corpser raksasa. Kami telah bermain melawan musuh-musuh ini berkali-kali di seri Gears reguler, tetapi mereka lebih menakutkan lagi di Tactics. Kamu bisa mempelajari musuhmu dengan baik jika kamu bisa mendekatinya hidup-hidup selama beberapa waktu. Tentu saja, dengan musuh lain yang juga bisa menyerang di waktu yang sama membuat segalanya menjadi lebih menantang, apalagi ketika seekor Boomer masuk, kami menyadari ini akan menjadi pertarungan yang tangguh.

Gears Tactics telah dan akan dibandingkan dengan Xcom ke depannya, tetapi ia tidak diragukan lagi memiliki fitur yang cukup unik sehingga dapat menjadi sesuatu yang berbeda dan membawa genre ini maju. Masih belum diketahui apakah gabungan antara seluruh ide ini dan tema Gears dapat menghasilkan sebuah petualangan yang menghibur ketika game ini mendarat pada 28 April. Namun, ada banyak hal positif yang kami lihat di game ini sejak melihat presentasi dari Splash Damage.

Gears TacticsGears Tactics
Gears TacticsGears TacticsGears Tactics

Teks terkait

0
Gears TacticsScore

Gears Tactics

REVIEW. Ditulis oleh Jonas Mäki

Ini Gears, tetapi tidak seperti yang kita kenal.



Loading next content