Indonesia
Gamereactor
review
Destruction Allstars

Destruction Allstars - Review

Smash, smash, smash!

HQ

Bagi generasi baru, PlayStation 5 tidak kekurangan konten eksklusif. Sekarang ini, beginilah bagaimana kamu membangun platform dan menikmati aksi yang seru. Ketersediaan game multiplayer sejak awal adalah sebuah keharusan. Destruction Allstars memiliki beberapa ide desain dan siklus gameplay yang bagus, dan game ini bisa jadi hebat di masa yang akan datang, tapi, saat ini memiliki kekurangan konten dan terlalu banyak transaksi mikro. Jadi, mari kita mulai dan bergegas mengetahui alasan-alasannya.

Destruction AllStars adalah sebuah game pertempuran kendaraan di mana kamu bertarung sendirian atau di dalam tim dalam pertandingan-pertandingan pendek. Tergantung pada mode game, sebuah pertandingan bisa memakan antara beberapa detik sampai 7-8 menit. Yang kamu harus lakukan hanyalah menabrak mobil-mobil lainnya dan berusaha untuk tidak tertabrak. Tapi, jangan ragu untuk menyingkirkan mobil yang telah menjadi rongsokan karena akan selalu ada mobil lain menunggumu.

HQ

Bagian terbaik dari game ini adalah mekanika dasarnya dan pasangan karakter dan kendaraan. Mengendarai mobil manapun di sekitar arena terasa baik dan responsif, dan kamu merasakan sensasi kecepatan bahkan ketika ruangnya terlalu kecil untuk menancap penuh gasnya. Ada beberapa mobil dan van dasar untuk semua orang yang tersebar di seluruh arena dan sebuah kendaraan unik dengan sebuah kemampuan istimewa terkunci pada setiap karakter (seluruhnya ada 16). Handling dari masing-masing kendaraan berbeda, begitu juga kecepatan dan daya tahan, dan ini penting karena kamu harus memilih mana yang cocok untukmu.

Ini adalah iklan:

Kemampuan khusus atau Breakers bisa menjadi keuntungan besar selama pertandingan dan satu sama lain sangat berbeda. The Undisputed Ultimo Barricado, adalah sebuah truk defensif yang ideal untuk membawamu bertahan sampai akhir di Gridfall, sebuah mode game di mana bagian-bagian kecil dari tanah terus menghilang dan kamu kalah ketika kamu terjatuh. Sementara Callisto Genesis sangat cepat sampai kamu bisa menjelajahi map dalam beberapa detik, yang sangat ideal untuk misalnya mengangkut perlengkapan di Stockpile, tetapi dengan resiko dihancurkan dengan cepat. Stockpile adalah mode game team vs team di mana para pemain yang hancur menjatuhkan perlengkapan dan tim lawan harus mengambil dan mengumpulkannya.

Ketika kamu tidak sedang berada dalam sebuah mobil, kamu harus berjalan kaki. Karakter-karakter Destruction AllStars sendiri sudah cukup berbahaya meskipun hanya di atas kaki, karena mereka bisa melompat melewati mobil lawan dan menghancurkan/mengambilnya dengan menyelesaikan sebuah QTE atau mengumpulkan shards dalam perjalanan menuju kendaraan lain. Ditambah mereka juga memiliki sebuah kemampuan istimewa, tetapi ini jauh tidak begitu berguna dibandingkan dengan yang lainnya. Memasuki mobil-mobil kosong dan mengumpulkan shards lebih terasa seperti kegiatan platformer, karena kamu harus meraih platform yang lebih tinggi, dan walaupun karakter-karakternya bergerak dengan cepat dan tahu bagaimana cara menghindari sebuah mobil yang bertingkah seperti banteng yang marah, kamu juga harus memperhatikan lalu lintasnya.

Destruction AllstarsDestruction Allstars

Bagian gameplay ini mungkin sedikit menjengkelkan bagi beberapa orang dan sedikit membuat frustrasi ketika kamu tidak bisa menemukan sebuah mobil kosong, tetapi di sinilah para pemain yang penuh strategi menapaki jalan menuju kemenangan. Menurut saya jauh lebih berguna menghabiskan beberapa detik mencari shards daripada mengendarai kendaraan-kendaraan reguler supaya menjadi orang pertama yang mendapatkan mobil spesial saya dalam sebuah pertandingan. Breakers berguna dan memiliki kekuatan untuk mengubah jalannya sebuah pertandingan, tetapi tidak sampai membuat game ini terasa tidak seimbang. Tentu saja, itu akan berkembang seiring waktu dan nilai metagame juga akan berfluktuasi.

Ini adalah iklan:

Saya suka gaya keseluruhan dari Destruction AllStars dan sangat menyukai bagaimana setiap karakter dan kendaraan dibuat dengan baik. Lucid Games memberikan banyak perhatian dalam detail tampilan, perilaku, dan bagaimana mereka berbicara dan bagaimana untuk menyesuaikan estetik dengan Breakers. Di sana bahkan ada pengaturan berbeda dari temanya untuk setiap pilot dan kamu bisa mendengarkannya dalam sebuah transisi yang mulus dalam layar pemlihan karakter.

Untuk desain visual dan suaranya, mereka tanpa cacat tetapi tidak begitu melekat dalam ingatan. Untuk saat ini, hanya ada empat buah venue, Tokyo, Barcelona, London, dan Las Vegas. Dan walaupun tampilannya berbeda, mereka tidak begitu unik. Sepertinya yang penting hanyalah di mana mobil-mobil yang lain dan dinding-dindingnya berada.

Perasaan bahwa game ini kekurangan konten sangat mengganggu karena intinya bagus. Saya sudah memberitahumu dua mode game, dan ada dua mode lainnya, Mayhem dan Carnado. Yang pertama adalah persaingan mendapatkan skor tertinggi free-for-all dan yang berikutnya hampir sama, tetapi dalam tim. Dan itulah dia, empat mode online dengan sedikit perbedaan di antara mereka. Di sinilah kamu akan menghabiskan sebagian besar waktumu.

Destruction Allstars

Lucid Games juga menyajikan single player, dan selain mode arcade dan training, ada sebuah Challenge Series yang berlaku sebagai sebuah story mode pendek untuk setiap karakter. Pada saat ini ada tiga buah, seperti melewati checkpoint tepat waktu atau menghancurkan lawan tanpa dihancurkan. Tetapi selain yang pertama, dua yang kamu harus membayar untuk dua yang lainnya.

Transaksi mikro ada di mana-mana. Ada dua alat tukar, satu yang kamu dapatkan ketika kamu naik level, dan yang lainnya harus dibeli dengan uang sungguhan. Dengan yang pertama, kamu bisa membeli banyak sekali skin, emote, dan yang lainnya, dan kamu harus menyimpan sebagian untuk Challenge Series. Untuk membuka challenge pertama harganya 200 koin (2 euro / sekitar Rp34.000) dan yang kedua, 400 koin. Walaupun Destruction AllStars gratis bagi pelanggan PlayStation Plus, dia mengajakmu untuk menghabiskan lebih banyak uang juga, tetapi kita lihat di masa yang akan datang untuk hal ini. Apakah akan menjadi free-to-play? Dijual di toko-toko sebagai game reguler? Kita harus menunggunya.

HQ

Secara teknis, Lucid Games mengambil banyak keuntungan dari kekuatan komputing PS5, mulai dari menu utama ke sengitnya pertempuran. Visualnya enak dilihat dan jelas dan berjalan dengan mulus. Saya pernah membaca orang-orang mengeluhkan ghost cars dalam pertandingan-pertandingan online, tetapi bagi saya itu hampir selalu baik-baik saja. Bagian terburuk dalam Destruction AllStars adalah sebuah sistem untuk membisukan pemain lain dalam ruangan-ruangan online; mikrofon selalu menyala jika kamu tidak membisukan dirimu di kontroler dan beberapa orang membiarkannya menyala, jadi kamu harus mendengarkan obrolan sampah mereka di speaker. Untuk mnghindarinya, kamu harus pergi ke menu konsol dan mencari sebuah activity card di awal dari setiap pertandingan. Ku mohon, segera berikan patch.

Saya bisa membayangkan Destruction AllStars menjadi sebuah game yang bertahan lama di PlayStation 5 berkat sebuah loop gameplay yang menarik untuk waktu yang singkat, tetapi untuk sekarang, masih memiliki kekurangan. Lucid Games menghabiskan waktu berharga menciptakan karakter-karakter dan mobil-mobil, tetapi game ini memerlukan lebih banyak mode game dan arena-arena, dan menyembunyikan bagian single player yang menarik di balik tembok berbayar adalah sebuah tipuan yang licik.

Destruction Allstars
Destruction AllstarsDestruction Allstars
06 Gamereactor Indonesia
6 / 10
+
Karakter-karakter dan kendaraan-kendaraan hebat. Breakers berguna dan seimbang. Smash, smash, smash!
-
Mode game Online terlalu mirip. Konten single player tersembunyi di balik tembok berbayar dan transaksi mikro ada di mana-mana. Arena-arena kekurangan kepribadian.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait



Loading next content