Indonesia
Gamereactor
berita
Scarlet Nexus

Bandai Namco: Scarlet Nexus panjangnya 40-50 jam

Game producer Keita Iizuka mengumumkan kepada kami bahwa bagian aksinya sudah hampir rampung.

HQ
HQ

Kemarin, Bandai Namco membagikan sebuah trailer untuk anime mereka Scarlet Nexus, tetapi bukan itu saja yang mereka punya bagi mereka yang hadir dalam gamescom digital. Dalam sebuah interview dengan developernya, kami berhasil mengetahui lebih banyak lagi detail mengenai skala dari proyek tersebut, replayability yang dimilikinya, dan status quo untuk produksinya. Kami cukup yakin bahwa Scarlet Nexus tidak akan siap ketika konsol-konsol generasi baru meluncur di akhir tahun, tetapi mungkinkah kita mendekati peluncurannya di tahun 2021?

"Ya, memang sudah beberapa tahun," ujar Game Director, Keita Iizuka, dalam wawancara kami baru-baru ini. "Dan saya bisa katakan bahwa kita sudah dekat untuk benar-benar mendapatkan sebuah produk jadi. Khususnya untuk bagian-bagian aksinya, saya rasa kami hampir menyelesaikan (bagian) ini. Tetapi menyangkut gameplaynya sendiri, itu adalah sesuatu yang masih ingin kami kerahkan usaha di dalamnya, jadi kami tidak bisa benar-benar menjelaskan bagian itu lebih jauh."

"Cerita keseluruhan termasuk semua sub-quest yang kami rencanakan harusnya menjadi sebuah game sepanjang 40 sampai 50 jam waktu bermain. Jadi kami benar-benar mempersiapkan sebuah waktu penuh keseruan dan ketika memainkan game ini lagi, kami jelas akan mempersiapkan beberapa kesempatan menarik untuk (mengulang) game ini dan bahkan mengeksplorasi bahkan aspek baru untuknya. Tetapi info tersebut akan hadir segera setelah kami siap untuk merilisnya."

Kamu bisa melihat lebih jauh ke dalam Scarlet Nexus dalam artikel preview besar kami, dimana kami berbicara dengan game director, Kenji Anabuki, dan koleganya, produser game ini, Keita Iizuka.

Scarlet NexusScarlet Nexus
Scarlet Nexus

Teks terkait

0
Scarlet NexusScore

Scarlet Nexus

REVIEW. Ditulis oleh Stefan Briesenick

Di petualangan terbaru Bandai Namco ini, kamu bisa membelokkan takdir dengan kekuatan otakmu.



Loading next content